TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid akan berjuang bangkit saat menjamu Getafe dalam lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernebeu, Ahad dinihari nanti. Usaha tim tak mudah karena tim lawan dikenal sebagai tim paling kasar dan "kotor" di Eropa.
Getafe, yang dilatih Jose Bordalas, merupakan tim yang paling sering melakukan pelanggaran di antara klub Eropa. Musim ini mereka telah melakukan 456 pelanggaran. Tim lain yang mendekati permainan kasar mereka adalah tim Italia Cagliari (447 pelanggaran) dan klub Prancis Toulouse (445 pelanggaran).
Baca: Real Madrid Berjuang Bangkit, Ramos-Isco Bentrok di Ruang Ganti
Menurut statistik Opta, Getafe rata-rata melakukan 17,53 pelanggaran per laga. Mereka juga mengumpulkan total 83 kartu kuning sepanjang musim. Antunes menjadi pemain tersering menapat kartu kuning, yakni 11 kali, oleh Damian Suárez (10), Juan Cala (9 tapi kini sudah pindah ke Cina) dan Djené (8).
Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, tak gentar dengan tantangan yang dihadapi timnya. “Ini adalah laga besar dan kami harus menunjukkan performa terbaik kami seperti biasa,” kata dia.
Sebagai juara bertahan Real Madrid, yang baru dikalahkan Espanyol 0-1, kini menempati posisi ketiga klasemen dengan perolehan 51 poin. Mereka tertinggal 15 angka dari FC Barcelona selaku pemuncak klasemen. Getafe yang akan menjadi lawan mereka berada di posisi ke-10 klasemen, tertinggal 15 poin dari Madrid.
Baca: Real Madrid Tawarkan Kroos kepada MU untuk Dapatkan De Gea
Zidane belum putus asa soal peluang Real Madrid meraih gelar juara. "Orang-orang mungkin berpikir liga sudah berakhir, tetapi dalam sepakbola Anda harus selalu yakin dan pantang menyerah. Kami akan bertarung sampai saat terakhir. Memang akan sangat sulit, tetapi tidak mustahil,” kata dia.
AS | MARCA