TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Chelsea, Antonio Conte, kembali mengkritik direksi timnya sendiri dalam konferensi pers menyambut pertandingan tandang Liga Inggris melawan Manchester City di Stadion Etihad, Minggu, 4 Maret 2018.
Conte menilai manajemen Chelsea tidak mendukung ambisinya untuk membesarkan prestasi tim berjulukan Blues ini, dengan tidak menyediakan dana cukup untuk menambah kekuatan skuad.
Chelsea kemungkinan besar gagal mempertahankan gelar juara di liga musim ini. Mereka berada di urutan kelima dengan ketinggalan 22 poin dari Manchester City di puncak klasemen pada 10 pertandingan terakhir.
Chelsea pun harus menghadapi pertandingan berat pada laga kedua 16 besar Liga Champions melawan Barcelona. Pada laga pertama di Stamford Bridge, skor 1-1.
Chelsea juga masih memiliki pertandingan dalam kejuaraan lain, yaitu babak perempat final Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
“Ketika kamu punya seorang manajer yang baik dan banyak uang, kemungkinan kamu akan meraih sukses,” kata Conte ketika ditanya tanggapannya terhadap sukses Manchester City musim ini.
“Adalah sangat penting punya pelatih dan klub dengan ambisi yang sama: mengembangkan tim, ide tentang sepak bola, dan kualitas para pemain. Jika mendapatkan situasi itu, kamu bisa memenangi liga, piala, dan Liga Champions,” kata Conte melanjutkan.
“Saya punya ambisi besar tapi saya tak punya uang untuk Chelsea. Klub ini sangat tahu tentang gagasan dan ambisi saya. Dan, ambisi itu harus selalu dibagikan,” kata Conte lagi.
Chelsea telah membayar hampir 240 juta pound sterling atau sekitar Rp 4,56 triliun untuk membeli delapan pemain setelah menjuarai liga musim lalu. Hal itu untuk melakukan perombakan tim setelah ditinggal Diego Costa dan Nemanja Matic.
Ketika ditanya apakah ambisinya sudah didukung manajemen Chelsea, Conte menjawab, “Saya tidak tahu. Saya bekerja di lapangan dan berusaha melakukan yang terbaik bersama pemain. Banyak pertanyaan seperti itu bukan untuk saya, tapi untuk klub.”
Musim lalu, menurut Conte, Chelsea sudah melakukan pekerjaan yang fantastis dan melakukan kejutan besar. Tapi, ia melanjutkan, sekarang Blues harus membangun sesuatu yang penting bersama pelatih.
“Manchester City memenangi paruh pertama kompetisi musim ini. Ini membuat saya dan pemain sangat frustrasi. Jika kamu bernama Chelsea, kamu harus bertarung sampai akhir.”
GUARDIAN | SOCCERNET