TEMPO.CO, Jakarta - Sriwijaya FC berhasil menjuarai Piala Gubernur Kaltim 2018 setelah mengalahkan Arema FC dengan skor 3-2 pada laga final di Stadion Utama Palaran, Samarinda, Minggu malam, 4 Maret 2018.
Kemenangan Laskar Wong Kito berkat kontribusi gol dari Novan Setya Sasongko pada menit ke-10, Alberto Goncalves menit ke-43, dan Hamka Hamzah menit ke-48.
Sedangkan kedua gol balasan Singo Edan melalui bola mati, yakni tendangan bebas Balsa Bozovic pada menit ke-23 dan eksekusi penalti Thiago Furtuoso pada menit ke-80.
Selain mendapatkan piala, Hamka Hamzah dan kawan-kawan memperoleh hadiah uang Rp 1 miliar. Sedangkan Arema FC menerima Rp 750 juta.
Gelar juara Sriwijaya FC semakin lengkap dengan dua gelar individu yang diraih Alberto Goncalves sebagai top scorer turnamen dengan total mencetak empat gol serta Makan Konate sebagai pemain terbaik.
Adapun gelar pemain muda terbaik di turnamen ini menjadi milik penjaga gawang Arema FC, Kurniawan Kartika Aji.
Pada laga final ini, kekhawatiran pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, terhadap terkurasnya tenaga anak asuhnya setelah menjalani laga semifinal melelahkan melawan Borneo FC ternyata tidak terbukti.
Justru mereka tetap menampilkan performa terbaiknya dan cukup menyulitkan tim Singo Edan bisa menembus pertahanan Sriwijaya FC.
Rahmad Darmawan tetap memainkan Beto sebagai penyerang tunggal, dengan ditopang Makan Konate, Jalilov, dan Adam Alis sebagai gelandang serang.
Gelar juara pada turnamen pramusim di Kalimantan Timur ini tidak mudah diraih Sriwijaya FC. Mereka sempat kalah oleh Persebaya Surabaya dan lolos ke semifinal dengan menempati peringkat kedua grup.
Pada babak semifinal, Sriwijaya FC juga nyaris kalah dari juara bertahan Borneo FC, kendati akhirnya memenangi pertandingan lewat drama adu penalti dengan skor akhir 8-7 (3-3).
Dalam laga tersebut, Sriwijaya FC sempat tertinggal dua kali dari tim Borneo FC. Namun semangat pantang menyerah ditampilkan Laskar Wong Kito hingga memaksa terjadinya perpanjangan waktu dan berakhir dengan adu penalti.