TEMPO.CO, Jakarta - Liga Italia menerapkan dua perubahan terkait jadwal, yakni soal penetapan batas akhir bursa transfer dan akan digelarnya pertandingan saat periode natal dan tahun baru.
Liga Italia memutuskan akan menutup bursa transfer musim panas pada 18 Agustus tahun ini, sehari sebelum dimulainya kompetisi. Sebelumnya, batas akhir masa transfer di liga itu ditetapkan pada hari terakhir bulan Agustus.
Keputusan untuk menutup bursa lebih awal mecontoh Liga Inggris, yang pada September lalu memutuskan untuk mengakhiri bursa transfer sebelum musim dimulai.
Sampai sekarang, bursa transfer pemain di sebagian besar negara Eropa di tutup di awal September, setelah musim dimulai. Hal itu memicu banyak keluhan mengenai spekulasi transfer yang membayang-bayangi sepak bola itu sendiri.
Para pelatih juga mengatakan mereka tidak dapat menyiapkan tim dengan layak untuk musim baru, sebab mereka sering kehilangan pemain-pemain kunci setelah beberapa pertandingan.
Komisioner luar biasa Liga Inggris, Giovanni Malago, mengatakan selain soal bursa transfer, perubahan juga akan dilakukan soal jadwal. Liga Italia akan memainkan dua putaran pertandingan antara Natal dan Tahun Baru, yang lagi-lagi mengikuti model Liga Inggris.
Bagaimanapun, nantinya akan ada libur musim dingin selama tiga pekan. "Musim depan, pertandingan-pertandingan akan dimainkan pada 22, 26, dan 29 Desember, dan kejuaraan akan kembali dimulai pada 20 Januari," kata Malago.
Italia secara tradisional memiliki libur sebelum Natal dan Tahun Baru, namun hal itu berubah pada musim ini ketika putaran pertandingan-pertandingan liga dimainkan pada 30 Desember di mana pertandingan-pertandingan Piala Italia dimainkan pada 26 dan 27 Desember.
Musim depan akan menjadi pertama kalinya terdapat program padat di sepak bola papan atas Eropa, ketika Liga Italia bersaing dengan Liga Inggris untuk mendapatkan perhatian global.