TEMPO.CO, Jakarta - Absennya Neymar pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions antara PSG vs Real Madrid menjadi berkah tersendiri bagi pemain sayap Angel Di Maria. Eks punggawa Real Madrid itu akan menjadi kartu truf bagi PSG yang harus menang dengan skor minimal 2-0.
Meskipun belum dapat dipastikan bermain, Angel Di Maria, dianggap sebagai kandidat kuat sebagai pengganti Neymar di lini depan PSG pada laga itu. PSG sebenarnya masih memiliki pemain sayap Julian Draxler yang bisa dimainkan namun pengalaman Di Maria tampaknya akan lebih dibutuhkan Pelatih Unai Emery dalam laga sebesar ini.
Apalagi performa Di Maria dalam tiga bulan terakhir tengah meningkat pesat. Pesepakbola asal Argentina tersebut telah mengemas 14 gol dari 17 laga terakhirnya di semua kompetisi sejak Desember.
Secara total musim ini Di Maria telah mengemas 16 gol dalam 32 laga. Jumlah tersebut membuat dirinya memiliki rekor sedikit lebih baik dari penyerang Kylian Mbappe. Penyerang pinjaman dari AS Monaco tersebut juga telah mengemas 16 gol namun dengan jumlah pertandingan lebih banyak, 34 pertandingan.
Performa Di Maria tersebut juga lebih unggul dari Draxler yang akan menjadi pesaingnya dalam memperebutkan peran pengganti Neymar. Draxler total baru mencetak 4 gol dalam 35 laga musim ini.
Pengalaman Di Maria berseragam Real Madrid juga akan sangat membantu PSG pada laga kali ini. Dia paham betul karakter serta pergerakan mantan rekan-rekannya tersebut. Sayangnya dia tak sempat bermain pada laga pertama tiga pekan lalu.
Soal loyalitas, pemain berusia 30 tahun itu tak perlu lagi diragukan. Dia sempat menyatakan bahwa urusannya dengan Real Madrid selesai ketika dia hengkang dari Stadion Santiago Bernabeu 2014 lalu.
WHOSCORED|SPORTMOLE
