TEMPO.CO, Jakarta - Gianluigi Buffon menyamakan Juventus dengan seekor hewan yang terluka menjelang pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, London, Kamis dinihari, 8 Maret 2018.
Buffon menegaskan, Juventus selalu mampu meningkatkan permainan ketika sedang dalam keadaan terdesak.
Kiper legendaris Juventus dan tim nasional Italia itu mengatakan perasaan pesimistis yang dimiliki sebagian orang setelah Juventus hanya bisa bermain 2-2 pada laga leg pertama di Turin adalah normal.
Tapi, ketika Manajer Juventus Massimiliano Allegri mengisyaratkan siap menurunkan Gonzalo Higuaín, Paulo Dybala, dan Douglas Costa di lini depan, Buffon semakin optimistis klub tersebut bisa mengalahkan Tottenham di Wembley dan lolos ke perempat final.
“Ketika Juventus terluka atau memunggungi tembok, kami tampaknya akan terusir,” kata kiper 40 tahun ini.
“Tentu saja ada rasa pesimistis seusai pertandingan leg pertama. Satu langkah yang salah dari Juventus dan orang mulai takut atau mengkritik kami. Tapi kami akan mampu menampilkan permainan yang benar.”
Buffon menilai Tottenham adalah tim yang bermain menyerang. Tapi, ucap dia, klub dari London itu terkadang membiarkan lawannya mendapat beberapa peluang. “Tim yang memiliki keunggulan teknik terbaik adalah tim yang lolos.”
Buffon menuturkan penyerang Tottenham, Harry Kane, mengingatkan kepadanya sosok Gabriel Batistuta, penyerang legendaris dari Argentina bernomor punggung 9. Tapi Buffon lebih peduli dengan pilihan lini serang Juventus sekarang yang dalam kondisi terbaik. Dybala sudah sembuh dari cedera. Sedangkan Higuaín kembali berlatih Senin lalu setelah mengalami masalah pada pergelangan kakinya.
“Saya tidak melihat alasan mengapa mereka berdua tidak bisa bermain,” ujar Allegri. “Douglas Costa juga bisa main dengan bagus.”
GUARDIAN | SOCCERNET