TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal dikabarkan sudah mengambil ancang-ancang untuk menggantikan Manajer Arsene Wenger. Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low, disebut sebagai kandidat utama incaran petinggi The Gunners.
Seorang diinternal Arsenal membisikan kepada ESPN bahwa kepercayaan terhadap Wenger kini semakin menipis. Tak hanya dari sisi suporter, kapasitas pria asal Prancis itu sebagai manajer kelas wahid juga sudah diragukan oleh sejumlah pemain senior dan petinggi Arsenal.
"Sejumlah pemain tak menginginkan Wenger. Mereka tak senang dengan taktik dan metode latihan yang dia terapkan," ujar sumber tersebut kepada ESPNFC.
Baca: Suporter Arsenal Pesimis Tim Mereka Bisa Kalahkan AC Milan
"Banyak di antara mereka juga tak senang soal penjualan Alexis Sanchez ke Manchester United. Alexis bisa saja mengalami masa sulit di Arsenal, tetapi para pemain berpikir bahwa penjualan itu memberikan pesan yang salah kepada rival," lanjutnya.
Tiga nama setidaknya sudah beredar di internal Arsenal untuk menggantikan Arsene Wenger. Selain Joachim Low, ada juga nama Pelatih AS Monaco, Leonardo Jardim dan Pelatih Glasgow Celtic, Brendan Rodgers. Dari ketiga nama tersebut, Low menjadi kandidat terkuat.
Meskipun rekam jejaknya di level klub cukup minim, Low dianggap telah membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih kelas dunia setelah membawa Timnas Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi tahun lalu.
Baca juga: Liga Eropa: AC Milan Vs Arsenal, Gattuso Obat Manjur Rossoneri
Kontrak Low dengan skuad Panser sendiri masih tersisa hingga 2020 mendatang. Namun pria asal Jerman tersebut diyakini tertarik menangani Arsenal pasca Piala Dunia 2018. Jika benar demikian maka Wenger kemungkinan masih akan menangani Mesut Ozil cs hingga akhir musim nanti.
Kursi Arsene Wenger sendiri terus digoyang setelah performa Arsenal musim ini masih juga belum menunjukkan peningkatan. Padahal mereka telah membeli sejumlah pemain berbanderol tinggi seperti Alexander Lacazette dan Piere-Emerick Aubameyang. Terakhir, Arsenal baru saja menerima kekalahan keempatnya secara beruntun dari Brighton and Halve Albion.
ESPNFC
