TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal berhasil mengalahkan AC Milan 2-0 dalam laga pertama babak 16 besar Liga Eropa di San Siro, Milan, Jumat dinihari WIB. Gol Arsenal dicetak Henrikh Mkhitaryan dan Aaron Ramsey di babak pertama.
Bagi Arsenal, kemenangan itu jadi kebangkitan setelah kalah di empat laga sebelumnya. Pelatih Arsene Wenger membandingkan timnya dengan petinju yang bangkit kembali setelah tersungkur di ring.
"Ini yang kami inginkan. Pada tahap tertentu, Anda perlu memberi respons," kata pelatih asal Prancis itu. "Kami menang, tapi belum lolos. Ini akan mengangkat rasa percaya diri tim setelah kami kalah tiga kali dalam enam hari."
Wenger menilai, sistem penjadwalan di Liga Inggris sangat aneh, karena timnya harus menjalan final Piala Liga di tengah musim. "Ini seperti pertarungan tinju. Anda tak punya waktu untuk pulih, tak ada kesempatan untuk bernapas," kata dia. "Kami harus menemukan kekuatan mental dan tak hanya menerima kekalahan."
Wenger melanjutkan, "Ketika Anda kecewa besar, dengan cepat Anda lupa kualitas besar yang dimiliki. Tak ada yang permanen dalam hidup, kami harus pragmatis. Olahraga adalah olahraga."
Hasil di laga itu, menurut Wenger jadi alasan untuk tetap percaya pada para pemainnya. "Kami memiliki kekuatan mental," kata dia. "Orang lupa itu, untuk lolos ke final di Inggris, Anda butuh kualitas." Di final Piala Liga, Arsenal dikalahkan Manchester City 3-0.
Arsenal dan AC Milan akan kembali bertemu dalam laga kedua babak 16 besar Liga Eropa pada Jumat dinihari pekan depan.
ESPNFC | SOCCERWAY