TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pendukung klub Liga Italia, Lazio, berdemonstrasi di depan markas besar federasi sepak bola Italia (FIGC) di Roma pada Minggu, 18 Maret 2018. Mereka menumpahkan kekecewaan karena menilai Lazio telah menjadi korban banyak kesalahan oleh wasit dan teknologi asisten video (VAR).
Foto-foto menunjukkan para penggemar itu menampilkan spanduk yang antara lain bertuliskan "Respect" dan "VARgogna", sebuah permainan kata Italia vergogna, yang berarti aib.
Selebaran yang dibagikan berisi daftar permainan yang dianggap diwarnai berbagai kesalahan dalam pertandingan Liga Italia (Seri A). "Fiorentina, Torino, Milan, Juve, Cagliari ... belum lagi permainan yang kami menangi meski ada kesalahan luar biasa," demikian isi selebaran itu.
Seri A adalah salah satu dari sejumlah kompetisi Eropa yang mengujicobakan sistem VAR pada musim ini.
Penggunaannya disetujui secara permanen pada awal bulan ini oleh badan pembuat peraturan sepak bola IFAB dan FIFA, yang mengatakan teknologi itu akan digunakan di Piala Dunia tahun ini di Rusia.
Para penggemar melanjutkan protes mereka dengan memboikot dimulainya pertandingan Lazio di kandang sendiri saat melawan Bologna, yang berakhir 1-1. Mereka meninggalkan Stadion Curva Nord yang hampir sepi, sebelum memasuki Stadion Olimpico pada menit ke-15. Tidak ada komentar langsung dari FIGC.