TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, mengatakan Paul Pogba tidak bisa bahagia dengan perlakuannya di Manchester United.
Pogba, yang dipanggil Deschamps untuk pertandingan persahabatan dengan Kolombia dan Rusia, melewatkan sejumlah pertandingan penting untuk Manchester United pada beberapa pekan terakhir.
Baca: Piala Dunia 2018: Pogba Menurun, Pelatih Perancis Tak Risau
Pemain lini tengah itu tidak dimainkan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, ketika mereka mengalahkan Liverpool di Liga Primer Inggris. Ia juga tampil belakangan sebagai pemain pengganti ketika United dikalahkan Sevilla di Old Trafford dalam Liga Champions.
Pogba juga absen membela Manchester United melawan Brighton di Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Mourinho beralih ke pemain berusia 21 tahun, Scott McTominay, sebagai pilihan utama di lini tengah.
Mourinho juga memuji pemain produk akademi United itu sebagai pemain rendah hati dan mengatakan ia tidak mencari bahan untuk menjadi berita utama atau bahan gunjingan.
Dengan Mourinho mempromosikan McTominay, kesempatan main Pogba di United menjadi berkurang. Didier Deschamps menilai kehidupan pemain berusia 25 tahun itu setelah kembali United menjadi lebih sulit. Padahal, ia dibeli dari Juventus pada 2016 dengan harga 92,3 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,78 triliun,
Kepada L’Equipe, Deschamps mengatakan, “Ini adalah situasi yang tidak bisa dia tolerir karena semua bisa ditawarkannya. Pasti ada banyak alasan. Dia tidak bisa bahagia dengan apa yang dialaminya di klub.”
Pogba kembali ke United dari Juventus 18 bulan lalu dan memenangi Liga Europa serta Piala Liga Inggris musim lalu. Tapi, ia kesulitan untuk tampil sebagai pemain starter. Ia tampil 27 kali untuk tim asuhan Mourinho, mencetak tiga gol terakhirnya pada November lalu melawan Newcastle.
Baca juga: Mengapa Mourinho Meminggirkan Paul Pogba? Ternyata Ini ...
“Itu bukan khusus terjadi di Paul. Itu bisa terjadi di mana saja ketika seorang pemain mengalami situasi yang tertentu di klubnya. Saya harus selalu bicara dengan pemainnya karena saya tidak punya seluruh informasi,” kata Deschamps.
GUARDIAN | BBC