TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Serbia mendadak melakukan suksesi internal menjelang Piala Dunia 2018. Ban kapten yang selama ini lama disandang Branislav Ivanovic kini dicabut dan diberikan kepada Aleksandar Kolarov.
Pergantian pimpinan tim itu diumumkan pelatih Mladen Krstajic, Senin, 19 Maret 2018. "Kolarov, kapten baru, dan (Nemanja) Matic, wakilnya, memiliki kekuatan untuk mengikuti jejak Ivanovic," kata Krstajic.
Ia pun menegaskan bahwa tak ada friksi internal terkait dengan pergantian itu. "Kami telah membuat keputusan yang merupakan masalah internal, tapi saya ingin menjelaskan tidak ada kesalahpahaman dengan Ivanovic yang tetap menjadi bagian dari tim," kata Krstajic.
Ivanovic, 34 tahun, telah mencetak 12 gol dalam 100 pertandingan bersama Serbia. Ia merupakan satu dari tiga pemain yang masih tersisa dari Piala Dunia 2010 dan menjadi kapten Serbia sejak 2012. Kala itu, ia mengambil alih peran mantan bek Manchester United, Nemanja Vidic.
Selama kualifikasi untuk turnamen 2018, mantan pemain Chelsea itu sering dikritik oleh para penggemar dan pakar karena dianggap telah kehilangan kecepatannya.
Krstajic membela pemain yang kini berlaga di klub Rusia, Zenit St. Petersburg, itu. "Ivanovic telah memberikan banyak hal kepada Serbia dan sebaliknya. Namun semua pemain harus menyadari bahwa mereka memulai persiapan untuk Piala Dunia dengan catatan yang bersih dan tidak ada yang bisa mengambil tempat di skuad 23 pemain begitu saja," katanya.
Kolarov, 32, yang bermain untuk tim Italia, Roma, dan sukses menembus perempat final Liga Champions, telah mencetak 10 gol dalam 72 pertandingan untuk Serbia.
Tim Balkan ini memenuhi syarat tampil di final bersama dengan 32 tim di Piala Dunia setelah absen delapan tahun dari turnamen besar itu dan tersisih pada awal putaran final 2010.
Penurunan peran Ivanovic terjadi setelah asosiasi sepak bola Serbia (FSS) memecat pelatih Slavoljub Muslin yang sukses membawa negara tersebut ke Piala Dunia dan menunjuk Krstajic yang belum berpengalaman.
Muslin dikritik karena menampilkan permainan yang dianggap tidak meyakinkan, meskipun kinerjanya produktif dengan formasi 3-4-3 yang tidak biasa. Ia juga disorot karena menolak menyuntikkan darah segar ke dalam tim dan tetap tidak memanggil beberapa pemain muda yang menjanjikan.
Krstajic, mantan pemain belakang yang bermain untuk klub Bundesliga, Werder Bremen dan Schalke, akan membuat debut kompetitifnya sebagai pelatih kepala ketika Serbia menghadapi Kosta Rika di pembuka Grup E di Samara pada 17 Juni.
Di Piala Dunia 2018, Serbia berada satu grup dengan Brasil, Swiss, dan Kosta Rika.