Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jeblok di Awal Tangani Timnas U-19, Begini Penjelasan Bima Sakti

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Bima Sakti dan Luis Milla.(twitter/@bima11sakti)
Bima Sakti dan Luis Milla.(twitter/@bima11sakti)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia U-19, Bima Sakti, harus mengawali karier kepelatihannya dengan hasil buruk. Setelah kalah dari senior mereka, timnas U-23, pada laga uji coba, Februari lalu, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan kembali harus menerima kekalahan 1-4 dalam laga melawan Jepang U-19, Ahad, 25 Maret 2018.

Baca: Suporter Timnas U-19 Teriakan Nama Indra Sjafri, Ini Kata Bima

Dua hasil buruk ini langsung mendapat sorotan. Bima sendiri mengaku tak terlalu ambil pusing dengan kritikan ini. Ia mengatakan sebenarnya tak banyak perubahan yang dia buat sejak ditunjuk menggantikan Indra Sjafri pada November 2017.

"Apa yang coach Indra tanamkan, canangkan di timnas U-19, yang pasti yang baik, kita selalu jaga. Yang kurang kami perbaiki. Saya tetap respect dengan coach Indra Sjafri, tetap berterima kasih juga," kata Bima saat dihubungi Tempo, Selasa, 27 Maret 2018.

Karena itu, Bima mengatakan tak banyak mengubah komposisi pemain dalam skuad U-19. Nama-nama seperti Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, hingga Witan Sulaeman tetap disertakan Bima. Hanya saja, ada beberapa nama baru seperti Toldo Rivaldo dari Persipura.

Kekalahan di dua laga uji coba, menurut Bima, belum bisa dijadikan patokan. Apalagi sejak ajang kualifikasi Piala AFC di Korea Selatan pada November 2017, skuad Garuda Nusantara belum lagi berkumpul secara serius. "Kemarin itu mereka sudah hampir lima-empat bulan tak bertanding," katanya.

Apalagi, dua lawan yang dihadapi, yakni timnas U-23 dan Jepang U-19, merupakan tim yang memiliki level di atas timnas U-19. Dalam pertandingan terakhir, Bima sengaja memainkan hampir seluruh pemainnya, dengan merotasi pemain besar-besaran pada babak kedua. Tujuannya, kata Bima, agar tiap pemain bisa merasakan atmosfer bermain dengan tim kuat.

Penampilan timnas U-19 saat menghadapi Jepang paling mendapat sorotan. Tertinggal 0-1 di babak pertama, Indonesia harus kalah telak 1-4 di akhir pertandingan. Menjelang akhir pertandingan, sejumlah suporter yang kecewa dengan permainan timnas, meneriakkan nama Indra Sjafri berkali-kali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bima sendiri tak mau ambil pusing dengan hal ini. Risiko ini, kata dia, sudah ia antisipasi sejak ditunjuk oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada November 2017. Indra Sjafri yang masih berkomunikasi dengannya, juga kerap mengingatkannya akan risiko ini.

"Coach Indra pernah cerita sama saya, bahkan dulu dia di awal-awal banyak yang mengkritik. Bahkan ada mantan pemain senior, yang bilang Indra Sjafri tak bisa melatih. Itu wajar. Saya pikir ini juga awal buat saya," kata Bima.

Ia pun berharap masyarakat dapat bersabar untuk proses menuju timnas Indonesia U-19 yang lebih baik.

Baca: Egy Maulana Vikri Main di Eropa, Begini Pesan Bima Sakti

"Wajar mereka ingin timnas menang, ingin timnas juara. Wajar mereka mengeluh. Tapi, menurut saya, ini pengalaman pertama buat saya, semoga bisa lebih baik ke depannya," katanya.

EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reaksi PSSI Usai Kepolisian Tangkap Elwizan Aminudin, Mantan Dokter Gadungan Timnas Indonesia

2 Februari 2024

Yunus Nusi. (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
Reaksi PSSI Usai Kepolisian Tangkap Elwizan Aminudin, Mantan Dokter Gadungan Timnas Indonesia

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi memuji kepolisian yang telah menangkap dokter gadungan Elwizan Aminudin di rumahnya di Cibodas.


Bima Sakti Tak Latih Timnas U-17 Indonesia Lagi, PSSI Siapkan Penggantinya

18 Januari 2024

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti  dalam persiapan Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. pssi.org
Bima Sakti Tak Latih Timnas U-17 Indonesia Lagi, PSSI Siapkan Penggantinya

Bima Sakti kini ditugaskan menjadi asisten pelatih timnas U-20 Indonesia yang dipimpin Indra Sjafri.


Pesan Penting Luis Garcia, Legenda Liverpool, untuk Pemain Timnas Indonesia U-17 Usai Piala Dunia U-17 2023

2 Desember 2023

Mantan pemain Liverpool Luis Garcia. Doc. Liverpool.
Pesan Penting Luis Garcia, Legenda Liverpool, untuk Pemain Timnas Indonesia U-17 Usai Piala Dunia U-17 2023

Luis Garcia memberi pesan ke pemain muda Timnas Indonesia U-17 agar terus berkembang setelah Piala Dunia U-17 2023. Apa saja yang poin pentingnya?


Tak Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17, Bima Sakti Ingin Pemain Timnas U-17 Tetap Bersemangat

19 November 2023

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti  dalam persiapan Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. pssi.org
Tak Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17, Bima Sakti Ingin Pemain Timnas U-17 Tetap Bersemangat

Hasil di Piala Dunia U-17 2023 sudah cukup untuk menambah pengalaman bagi para pemain muda Indonesia.


Eks Pemain Timnas Indonesia Ini Sarankan Timnas U-17 Indonesia Tetap Dikumpulkan Usai Piala Dunia U-17 2023

19 November 2023

Mantan pemain timnas Indonesia, Trimur Vedhayanto (kanan) memberikan keterangan pers dalam konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Hotel Solia Zigna Solo, Jawa Tengah, Minggu, 19 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Eks Pemain Timnas Indonesia Ini Sarankan Timnas U-17 Indonesia Tetap Dikumpulkan Usai Piala Dunia U-17 2023

Eks pemain timnas Indonesia mengungkapkan alasan di balik sarannya untuk timnas Indonesia U-17 usai berlaga di Piala Dunia U-17 2023.


Bima Sakti Sebut Pemain Timnas U-17 Indonesia akan Disiapkan untuk Timnas U-20 Usai Main di Piala Dunia U-17 2023

19 November 2023

(ki-ka) Direktur Teknik Indra Sjafri, konsultan Frank Wormuth, dan pelatih Bima Sakti mengawasi latihan para pemain Timnas Indonesia U-17 di Lapangan A Komplek Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin, 6 November 2023. Foto: PSSI
Bima Sakti Sebut Pemain Timnas U-17 Indonesia akan Disiapkan untuk Timnas U-20 Usai Main di Piala Dunia U-17 2023

Timnas U-17 Indonesia meninggalkan Surabaya menuju Jakarta setelah gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 pada Minggu sore, 19 November.


Bima Sakti Bicara Dampak Piala Dunia U-17 2023, Masih Berharap Timnas Indonesia U-17 Bisa Lolos

18 November 2023

Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti menutup wajahnya saat merespon peluang yang gagal di depan gawang Timnas Maroko dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 16 November 2023. Timnas Indonesia kalah dengan skor 1-3 dalam pertandingan itu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bima Sakti Bicara Dampak Piala Dunia U-17 2023, Masih Berharap Timnas Indonesia U-17 Bisa Lolos

Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengatakan Piala Dunia U-17 2023 dapat dijadikan momen untuk memperbaiki sepak bola Indonesia ke depan.


Peluang Lolos Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023 Masih Ada, Timnas Jaga Kondisi

18 November 2023

Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti (kedua kanan) memberikan arahan kepada para pemain saat latihan jelang pertandingan kedua babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Lapangan Latihan A Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Ahad, 12 November 2023. ANTARA /Aditya Pradana Putra
Peluang Lolos Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023 Masih Ada, Timnas Jaga Kondisi

Latihan tetap dijalankan seusai Indonesia mengalami kekalahan 1-3 dari Maroko pada laga terakhir penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023.


Rangkuman Hasil Timnas Indonesia: Sama-sama Kalah, Timnas U-17 dalam Posisi Bahaya, Timnas Senior Punya Peluang Bangkit

17 November 2023

Pesepak bola Timnas Indonesia Riski Afrisal (kanan) meringis kesakitan usai berbenturan dengan salah satu pesepak bola Timnas Maroko dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 16 November 2023. .ANTARA/Aditya Pradana Putra
Rangkuman Hasil Timnas Indonesia: Sama-sama Kalah, Timnas U-17 dalam Posisi Bahaya, Timnas Senior Punya Peluang Bangkit

Dua Timnas Indonesia sama-sama kalah dalam aksinya Kamis malam, 16 November 2023. Timnas U-17 di ujung tanduk, Timnas senior punya peluang bangkit.


Piala Dunia U-17 2023: Timnas U-17 Indonesia Kalah 1-3 dari Maroko, Bima Sakti Minta Maaf

17 November 2023

Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti menutup wajahnya saat merespon peluang yang gagal di depan gawang Timnas Maroko dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 16 November 2023. Timnas Indonesia kalah dengan skor 1-3 dalam pertandingan itu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Piala Dunia U-17 2023: Timnas U-17 Indonesia Kalah 1-3 dari Maroko, Bima Sakti Minta Maaf

Bima Sakti menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena Timnas U-17 Indonesia kalah dari Marako di Piala Dunia U-17 2023.