TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, pasrah ditinggal pemain lincah Saddil Ramdani saat menghadapi PSM Makassar dalam pertandingan Liga 1 pekan ketiga di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 6 April 2018. Pemain timnas U-19 itu harus mengikuti ujian sekolah menengah atas (SMA).
Pelatih Persela, Aji Santoso, mengatakan Saddil tak diboyong ke Kota Daeng karena sudah cukup banyak ketinggalan pelajaran selama persiapan menghadapi Liga 1 ataupun mengikuti agenda timnas pada laga internasional.
"Soal ketidakhadiran Saddil Ramdhani tentunya akan berpengaruh tapi tidak akan memberikan masalah besar pada pertandingan nanti. Apalagi kita juga masih memiliki pemain lain yang bisa mengisi posisi yang ditinggal Saddil Ramdhani," kata Aji di Makassar, Kamis.
Pihaknya juga mengakui tidak bisa memaksakan memboyong Saddil ke Makassar karena hal ini menyangkut masa depan atau pendidikan Saddil. Apalagi pihak sekolah tempat Saddil mengenyam pendidikan juga telah memberikan banyak toleransi. “Saddil Ramdani harus ujian sekolah. Dia sudah sering tidak masuk, masa sekarang juga harus tidak ikut ujian," kata Aji.
Menurut dia, Persela dalam dua pertandingan awal memang tidak bisa tampil penuh karena beberapa pemain mengalami kendala untuk diturunkan pada dua laga sebelumnya.
Saat menghadapi Persipura Jayapura dalam laga perdana Liga 1, tim asal Jawa Timur itu harus kehilangan Wallace Costa Alves dan Saddil Ramdhani. Saat menjamu Persebaya Surabaya, Saddil bermain tapi Wallace tetap tidak bisa diturunkan karena persoalan administrasi.
Namun, Aji tak mempersoalkan hal tersebut. Menurut dia, kualitas Persela Lamongan bukan dari per individu pemain tapi secara tim. "Kita di dua laga sebelumnya memang tidak bisa tampil dengan full team. Namun hal itu tidak masalah karena kita memiliki banyak pemain yang bisa mengisi posisi keduanya," kata dia.
Saat ini, Persela baru mengemas satu poin. Sedangkan PSM Makassar tampil sempurna pada laga awalnya dan sudah mengumpulkan 6 poin.