TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menjelaskan pergantian pemainnya pada babak kedua memberikan energi tambahan buat mereka menghadapi Juventus pada pertandingan kedua babak perempat final Liga Champions, Kamis dinihari, 12 April 2018.
Baca: Liga Champions: Lawan Juventus, Pelajaran Berharga buat Ronaldo
Dalam pertandingan di kandang Real, Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Zidane membuat kejutan dengan menurunkan penyerang Gareth Bale di Liga Champions untuk pertama kali sejak September 2017.
Tapi, Zidane kemudian mengganti pemain tim nasional Wales itu selepas babak pertama dan memasukkan Lucas Vazquez dan Marco Asensio.
“Mereka (Juventus) menampilkan permainan hebat, dengan strategi yang sangat bagus dari pelatihnya (Massimiliano Allegri),” kata Zidane. “Kami harus mengubah susunan tim dan itu bisa mengubah dinamika permainan.”
"Lucas (Vazquez) dan Marco (Asensio) membawa lebih banyak energi. Itu harus dilakukan.Tapi, hal itu bukan berarti ada masalah dengan Gareth (Bale) atau Casemiro,” Zidane melanjutkan.
Lucas Vazquez ini yang melakukan penetrasi ke daerah kotak penalti Juventus sehingga memaksa bek Juve, Mehdi Benatia, berusaha keras menghadangnya pada saat kritis setelah pertandingan berjalan 90 menit.
Tapi, usaha Benatia untuk merebut bola dari penguasaan Vazquez di kotak penalti agak terlambat sehingga ia tampak melakukan teknik tackle dari belakang posisi lawan. Tindakan itu dinilai wasit sebagai pelanggaran dan melahirkan hadiah tendangan penalti buat Madrid yang bisa diselesaikan dengan baik oleh Cristiano Ronaldo.
Baca: Liga Champions: Video Penalti Kontroversial Laga Madrid vs Juve
Berkat gol Ronaldo itu, Madrid bisa mencetak satu gol yang sangat berarti dalam pertandingan dengan sistem kandang dan tandang. Dengan posisi kalah 1-3 pada perempat final kedua, Madrid tetap yang berhak lolos ke semifinal karena unggul agregat 4-3. Madrid menang 3-0 pada pertemuan pertama di Stadion Juventus.
ESPN | BBC