TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur mestinya bisa memanfaatkan tekanan mental yang sedang dialami Manchester City dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Minggu dinihari nanti, 15 April 2018.
Baca: Liga Inggris: Soal Gol, Kane Kecewa Diejek Salah
Rombongan City datang ke London dari Manchester, melalui perjalanan darat kereta tadi, Sabtu 14 April, dengan tiga kekalahan beruntun pada semua kejuaraan.
Pertama, mereka dikalahkan Manchester United 3-2 setelah unggul 2-0 di liga. Padahal, kalaui menang, City sudah memastikan gelarnya. Selanjutnya, City kalah 0-3 dan 1-2 dari Liverpool pada babak perempat final Liga Champions.
“Kami akan mampu mengatasi situasi ini,” kata manajer Manchester City, Pep Guardiola. Jika City menang dinihari nanti, mereka tinggal berharap Manchester United jangan sampai mengalahkan West Brom pada Minggu nanti untuk memastikan gelar mereka.
City mengalahkan Tottenham 4-1 pada pertemuan Desember lalu. Tapi, tim asuhan manajer Mauricio Pochettino itu memiliki rekor bagus setelah mereka disingkirkan Juventus pada 16 besar Liga Champions.
Tottenham asuhan Pochettino meraih kemenangan empat kali beruntun sebelum menjamu City.
Mereka mengalahkan Bournemouth di liga, kemudian Swansea City di perempat final Piala FA. Selanjutnya, Chelsea mereka libas 3-1 dan Sabtu, 7 April lalu, tim berjuluk Spurs ini mengalahkan Stoke City 2-1 di Wembley.
Baca: Liga Inggris Akhir Pekan: Lawan Tottenham, Pep Minta City Fokus
Tekanan yang tinggi dan serangan balik yang cepat akan menjadi andalan Spurs melawan City. Selain itu ada Harry Kane di Spurs yan siap mengoyak gawang City. Ujung tombak tim nasional Inggris ini yang berambisi mengejar ketertinggalan empat gol dari penyerang Liverpool, Mohamed Salah, dalam daftar top scorer Liga Primer musim ini.