TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City sudah tiga kali menjuarai kompetisi tertinggi di Liga Inggris setelah bernama Liga Primer, yaitu pada 2012, 2014, dan 2018. Tapi, mereka belum pernah bisa mempertahankan gelarnya. “Kami akan berusaha melakukannya,” kata manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Baca: Liga Inggris: Manchester City Juara, Begini Kata Guardiola
Ia mengatakan hal itu setelah City memastikan gelarnya musim ini, karena Manchester United dikalahkan West Bromwich Albion 1-0 di Old Trafford, Minggu 15 April 2018.
Pada musim pertama di Liga Inggris bersama City, 2016-2017, Guardiola hanya mampu membawa tim itu merebut peringkat ketiga dari 20 tim peserta Liga Primer.
“Jika anda mengamati apa yang orang-orang katakan pekan ini, kami perlu memperbaiki diri. Tapi, anda tidak bisa membantah bila kami tampil bagus musim ini,” kata Guardiola.
“Untuk bisa mencatat 18 kemenangan beruntun, anda harus punya mental yang kuat. Saat melawan Tottenham (menang 3-1, Sabtu lalu), para pemain menunjukkan sejauh mana kekuatan mereka,” pelatih asal Spanyol itu melanjutkan.
Kekuatan mental, menurut Guardiola, adalah hal penting untuk membangun kekuatan klub. Demikian juga dengan keyakinan karena Manchester City tidak seperti Manchester United, Chelsea atau Arsenal. Tiga klub tersebut sudah punya sejarah besar di belakang mereka.
“Mereka bagus, kami juga seperti yang lainya. Keyakinan itu akan menolong kami. Tentu saja, kejadiannya tidak akan selalu sama untuk musim depan. Tapi, targetnya tampil lebih konsisten agar mereka percaya: Manchester City adalah klub hebat,” jelas Guardiola.
Baca: Manchester City Juara Liga Inggris, Ini Rekor Klub dan Guardiola
Dalam menuju tangga juara liga, Chelsea mencatat 18 kali tidak terkalahkan sebelum dihentikan Liverpool, Januari lalu. Hanya dua klub yang bisa mengalahkan City musim ini, yaitu Liverpool dan Manchester United.
METRO.CO.UK | SOCCERNET