TEMPO.CO, Jakarta - PSM Makassar akan menjamu PS Tira dalam laga kelima Liga 1 di Stadion Mattoangin, Makassar, Sabtu malam, 21 April 2018. PSM harus tampil tanpa pemain kuncinya, Willjan Pluim dan Bruce Djite.
“Sangat disayangkan,” kata Pelatih kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts, Jumat, 20 April 2018. Ia berharap pemain yang menggantikan kedua legiun asing ini bisa menunjukkan kualitasnya.
Ia juga berharap pemain berjuang untuk memenangkan pertandingan di kandang. “Setiap pertandingan saya selalu bilang tunjukkan sikap juang kalian dalam lapangan,” tutur eks pelatih Arema FC ini.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Jumat Ini: PSMS, PSIS Vs Persija
Tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini tidak ingin menelan kekalahan yang ketiga kalinya lagi setelah takluk dari Persela Lamongan (3-2) dan Barito Putera (2-1). “Pertandingan sangat menarik bagi kita, karena penting meraih tiga poin.”
Kapten Juku Eja, Zulkifli Syukur, menambahkan bahwa tiga poin harga mati. Sebab imbuhnya untuk menjaga jarak dengan tim lain diklasemen atas Liga 1. “Yang pasti tiga poin harga mati. Kita ingin jaga jarak di pimpinnan klasemen,” ucap Zulkifli.
Bermain di depan publik sendiri juga membuat para pemain lebih terpacu. “Kita tak ingin malu di publik sendiri,” kata Zulkifli.
Ia juga menghimbau kelompok suporter agar tetap menjaga ketertiban dalam stadion. Ia tak ingin kerusuhan terjadi seperti di laga Arema FC versus Persib Bandung karena hal itu akan merugikan PSM sendiri.
Sementara Asisten pelatih PS Tira, Mayor Cpm Miftahudin Mukson, mengatakan pertandingan melawan tuan rumah adalah berat. Apalagi PSM merupakan tim bersejarah, memiliki pemain dan pelatih berkualitas. “Fanatisme suporternya dan PSM juga kita ketahui sangat spartan kalau main di kandang,” ucap dia.
Menurut dia, PSM juga memiliki gelandang yang kuat serta kiper Shahar Ginanjar yang bagus. Sehingga kualitas pemain satu dan lainnya hampir sama semua.
Namun, ia mengaku pihaknya sudah mengantisipasi semua hal tersebut. Timnya telah belajar dari pengalaman melawan Persebaya di kandang sendiri saat kalah 1-4. “Tapi tim yang terbaiklah yang akan memenangkan pertandingan,” tutur Miftahuddin.
Pemain PS Tira, Mariano Berriex, menambahkan melawan PSM adalah pertandingan yang sangat keras. Tapi di Indonesia bermain di kandang dan tandang tim tamu bisa saja mengalahkan tuan rumah. “Jadi kita akan bekerja keras memenangkan laga itu,” ucap pemain asal Argentina ini.
DIDIT HARIYADI