Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liga Champions: Liverpool Vs AS Roma, Simak 7 Fakta Pembanding

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pemain Liverpool Roberto Firmino melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya saat bertanding melawan Manchester City dalam Perempat Final Liga Champions di Etihad stadium di Manchester, Inggris, 10 April 2018. (AP Photo/Rui Vieira)
Pemain Liverpool Roberto Firmino melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya saat bertanding melawan Manchester City dalam Perempat Final Liga Champions di Etihad stadium di Manchester, Inggris, 10 April 2018. (AP Photo/Rui Vieira)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLiverpool akan menjamu AS Roma di Anfield dalam laga pertama semifinal Liga Champions, Rabu dinihari WIB, 25 April 2018. Pertandingan akan berlangsung mulai 01.45 WIB dan disiarkan SCTV.

Kedua tim sebelumnya pernah bertemu lima kali. Liverpool dua kali menang dan mencetak lima gol. Sedangkan Roma baru sekali menang dan mengumpulkan dua gol.

Baca: Pele Dukung Liverpool Juarai Liga Champions Musim Ini

Seperti apa kekuatan kedua tim? Berikut perbandingan dari beberapa aspek:

Liverpool

Cara mereka sampai ke semifinal:
Mereka memulai dari babak play-off. Bermain 10 kali, mereka menang enam kali dan seri empat kali. Di babak 16 besar mereka menyingkirkan FC Porto (5-0 dan 0-0). Sedangkan di perempat final mereka membuat kejutan dengan menjungkalkan tim Inggris lain, Manchester City (3-0 dan 2-1).

Perkiraan starter:
Karius; Alexander-Arnold, Lovren, Van Dijk, Robertson; Oxlade-Chamberlain, Henderson, Milner; Mané, Firmino, Salah.

Baca: Liga Champions: Bayern Vs Real Madrid, 7 Perbandingan Menarik

Gaya bermain
Selalu mengandalkan gaya menekan dan kelebihan fisik. Serangan sayap yang tanpa kenal lelah dan lini tengah yang kuat menyokong trio penyerang yang tajam.

Pelatih
Jurgen Klopp kerap disebut pelatih dengan gaya "heavy metal". Selain gaya bermain timnya yang bertenaga, di pinggir lapangan ia juga kerap terlihat penuh emosi dan ekspresif. Pelatih 50 tahun itu pernah membawa Dortmund ke final tapi kalah oleh Bayern Munchen pada 2013.

Mengapa mereka bisa menang:
Mereka mampu menyingkirkan City yang lebih diunggulkan. Ketajaman di lini depan juga didukung lini pertahanan yang solid. Tim asuhan Klopp ini kian matang dan kian siap bersaing.

Baca: Ini Kunci Liverpool Untuk Maju ke Babak Final Liga Champions

Kelemahan:
Kerap tergoda memainkan gaya yang mengandalkan bola-bola panjang. Di hari buruknya, mereka juga bisa kebobolan banyak gol. Dinilai perlu lebih membiasakan diri dengan gaya penguasaan bola.

Fakta penting:
Liverpool mencetak 300 gol di bawah Klopp, termasuk 121 gol di berbagai kompetisi musim ini. Trio penyerangnya--Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane--sudah mengumpulkan 82 gol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AS Roma

Cara mereka ke semifinal:
Mereka bermain 10 kali, menang lima kali dan kalah 3 kali dengan koleksi gol 15-12. Di babak grup jadi juara. Pada babak 16 besar menyingkirkan Shakthar (kalah 2-1, menang 1-0, lolos berkat gol tandang). Sedangkan di babak perempat final mereka mendepak Barcelona (kalah 4-1 dan menang 3-1).

Perkiraan starter:
Alisson Becker; Florenzi, Manolas, Fazio, Kolarov; Strootman, De Rossi, Nainggolan; Cengiz Under, Dzeko, Perotti.

Baca: Liga Champions, Klopp Harapkan 'Neraka' Anfield Untuk AS Roma

Gaya bermain:
Condong memilih gaya menyerang ketimbang bertahan. Bek sayapnya agresif dan kerap membantu mengirimkan bola pada Edin Dzeko, yang jadi andalan di lini depan. Bila taktik ini gagal, Cengiz Under dan Diego Perotti biasanya mencari alternatif dengan menusuk dari tengah.

Pelatih
Eusebio Di Francesco dianggap sebagai gabungan Zdenek Zeman dan Fabio Capello. Ia adalah mantan gelandang tim ini dan sebelumnya mampu mengantar Sassuolo promosi ke Seri A dan ke Liga Eropa.

Mengapa mereka bisa menang:
Mereka dianggap tim under dog sehingga akan bisa tampil tanpa tekanan. Kemampuan mereka mengalahkan Chelsea dan Barcelona, serta menyingkirkan Atlético Madrid jadi bukti kekuatan mereka.

Baca: Liga Champions: Mohamed Salah Masih Cinta AS Roma

Kelemahan:
Meski jarang kebobolan di kandang, tapi mereka juga tak begitu banyak mengumpulkan gol. Sembilan dari 15 golnya tercipta dalam tiga laga melawan Chelsea dan Barcelona. Di Francesco mengakui, meningkatkan ketajaman menjadi pekerjaan rumah bagi timnya.

Fakta penting:
Roma jadi satu-satunya semifinalis yang belum pernah menjuarai Liga Champions. Real Madrid sudah 12 kali juara, sedangkan Bayern dan Liverpool sama-sama pernah lima kali juara. Roma juga baru tiga kali jadi juara Liga, jauh terpaut dari Madrid (33 kali), Bayern (28), dan Liverpool (18).

UEFA

Baca: 
Hadapi Liverpool, Roma Ingin Ulang Keajaiban Seperti Saat Bungkam Barca 
Liga Champions: Lawan Roma, Klopp Yakin Liverpool Tidak Tegang

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

14 jam lalu

May 24, 2022 Feyenoord coach Arne Slot during the press conference UEFA/Handout via REUTERS
Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

Liverpool melirik pelatih Feyenoord Arne Slot untuk menggantikan Jurgen Klopp


Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

18 jam lalu

Pemain Liverpool Virgil Van Dijk berduel saat The Reds menghadapi Fulham di Anfield, Ahad, 3 Desember 2023. Twitter @LFC.
Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

Kapten Liverpool Virgil van Dijk mendesak para pemain untuk segera bangkit setelah kekalahan Derby Merseyside melawan Everton.


Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

19 jam lalu

Ekspresi pemain Liverpool Mohamed Salah setelah pemain Everton Dominic Calvert-Lewin mencetak gol dalam pertandingan Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, 25 April 2024. Everton berhasil kalahkan Liverpool dengan skor 2-0 pada derby Merseyside. Action Images via Reuters/Lee Smith
Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta maaf kepada para penggemar setelah kekalahan 2-0 dari Everton dalam Derby Merseyside.


Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

20 jam lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meminta maaf kepada para penggemar setelah timnya kalah 2-0 dari Everton dalam derby Merseyside Liga Inggris.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

22 jam lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.


Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

1 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan pertandingan bertajuk Derby Merseyside melawan Everton pada pekan ke-34 Liga Inggris penting.


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

1 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


Prediksi Everton vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34: Jadwal Live, H2H, Kondisi TIm, Perkiraan Formasi

1 hari lalu

Prediksi Everton vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34: Jadwal Live, H2H, Kondisi TIm, Perkiraan Formasi

Laga bertajuk Derbi Merseyside antara Everton vs Liverpool akan tersaji pada pekan ke-34 Liga Inggris 2023-2024.


PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

3 hari lalu

Pemain Paris St Germain Lucas Beraldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lyon pada pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Paris,  22 April 2024. REUTERS
PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.


Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-34: Arsenal dan Liverpool Ketat di Dua Besar

3 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-34: Arsenal dan Liverpool Ketat di Dua Besar

Arsenal dan Liverpool bersaing ketat di posisi dua besar klasemen Liga Inggris setelah kembali ke jalur kemenangan pada pekan ke-34.