TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Liverpool untuk menjuarai Liga Champions musim ini semakin terbuka lebar. Setelah lolos dari hadangan Manchester City di babak perempat final, kini mereka akan menghadapi AS Roma di babak semifinal.
Secara statistik, Liverpool memiliki keunggulan jauh dari AS Roma. Skuad asuhan Jurgen Klopp merupakan tim paling berbahaya dalam menyerang sekaligus tim dengan pertahanan paling kokoh dari empat tim semifinalis.
Baca: Liga Champions: Perbandingan Ronaldo, Lewandowski, Dzeko, Salah
Baca: Liga Champions: Liverpool Vs AS Roma, Simak 7 Fakta Pembanding
Ketajaman lini depan The Kop tak lepas dari trio lini depan Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane. Ketiganya tercatat menyumbangkan 23 gol dengan Mohamed Salah dan Roberto Firmino mencatatkan masing-masing 8 gol serta Mane dengan 7 gol.
Trio lini depan Liverpool merupakan yang tertajam di antara kompetitor lainnya. Misalnya jika dibandingkan dengan Real Madrid yang menempatkan Cristiano Ronaldo sebagai pemuncak daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions saat ini. Meski Ronaldo sudah mencetak 15 gol namun dua tandemnya, Karim Benzema dan Gareth Bale, hanya mencetak masing-masing 2 dan 1 gol saja.
Baca: Liverpool Vs AS Roma, Laga Penuh Taktik dan Strategi
Tak hanya dari sisi penyerangan, Liverpool juga menjadi tim terkuat dalam hal pertahanan dari 4 tim yang tersisa saat ini. Gawang mereka tercatat hanya kebobolan 7 kali atau dengan rataan 0,7 per pertandingannya.
Baca juga: Liga Champions: Lawan Roma, Klopp Yakin Liverpool Tidak Tegang
Secara keseluruhan, raihan Liverpool itu hanya kalah dari Barcelona, Manchester United dan Atletico Madrid yang ketiganya telah tumbang di fase sebelumnya. Dari 4 tim yang tersisa, Bayern Munchen menjadi tim kedua yang pertahanannya paling kokoh dengan hanya kebobolan 8 gol atau dengan rataan 0,8 gol per pertandingan. AS Roma dan Real Madrid sama-sama telah kebobolan 12 gol atau dengan rataan 1,2 gol per pertandingan.
Dengan modal lini serang yang tajam dan lini pertahanan yang kokoh, tak heran jika Liverpool kemudian mencuat sebagai unggulan teratas juarai Liga Champions musim ini. Satu hal yang mungkin bisa menjungkalkan mereka adalah faktor mental.
Baca: Liga Champions: Cengiz Under, Penerus Mohamed Salah di AS Roma
Dari skuad yang dimiliki Liverpool saat ini memang tidak ada satu pun pemain yang memiliki pengalaman bermain di laga sebesar semifinal dan final Liga Champions. Namun, mereka memiliki Pelatih Jurgen Klopp yang dikenal piawai dalam menempat mental para pemainnya.
UEFA
