TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, akan tampil melawan mantan klubnya, AS Roma, dalam laga pertama semifinal Liga Champions di Anfield, Rabu dinihari WIB, 25 April 2018.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengingatkan pemainnya itu untuk tidak mengharapkan sambutan yang ramah. Ia bahkan harus mengantisipasi perlakuan brutal dari mantan rekan setimnya.
Baca: Liga Champions: Perbandingan Ronaldo, Lewandowski, Dzeko, Salah
"Saya yakin para bek Italia terkenal karena tidak memiliki permainan yang bersahabat, jadi saya pikir Mo, cukup awal dalam permainan itu, akan merasa bahwa mereka bukan rekan satu timnya lagi," kata Klopp.
Dalam kondisi seperti itu, Klopp menyarankan Salah membalas hal itu dengan golnya. "Dia bisa membalas dengan cara sepak bola. Dia tahu itu. Saya tidak perlu memberi tahunya," katanya.
Baca: Liga Champions: Kelucuan dan Gelak Tawa Sebelum Liverpool vs Roma
Salah sempat bermain dua musim untuk AS Roma dan pada awal musim ini pindah ke Liverpool. Bersama The Reds ia tampil cemerlang dan mampu menyumbang 41 gol di berbagai kompetisi. Karena ketajamannya, pemain Mesir ini baru saja terpilih sebagai pemain terbaik pilihan asosiasi pemain (PFA).
Klopp senang pemainnya terpilih menjadi pemain terbaik. "Saya belum bicara dengannya setelah penganugerahan PFA, tapi saya akan berbicara kepadanya secara langsung. Itu hebat, tapi musim belum berakhir dan masih banyak hal yang akan terjadi," kata pelatih asal Jerman ini.
Baca: Liga Champions: Ini Beda Mohamed Salah di AS Roma dan Liveprool
Saat Liverpool melawan AS Roma, Salah akan beradu tajam dengan Edin Dzeko. Salah sudah mencetak delapan gol di Liga Champions musim ini, sedangkan Dzeko menyumbang enam gol.
UEFA | SOCCERWAY