TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid berhasil menapakkan satu kakinya ke babak final Liga Champions setelah membungkam Bayern MUnchen 1-2 pada laga pertama semi final di Allianz Arena, Kamis dini hari tadi. Kemenangan itu membuat langkah Real Madrid yang akan menjadi tuan rumah pada laga kedua menjadi lebih mudah.
Setidaknya terdapat sejumlah catatan penting dari laga Bayern Munchen kontra Real Madrid. Meskipun menang, Madrid masih harus banyak melakukan pembenahan untuk mempertahankan gelar juara mereka. Berikut 5 catatan penting tersebut.
1. Asensio penerus Ronaldo
Pemain muda Marco Asensio menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid setelah golnya pada menit ke-56 membunuh Bayern Munchen. Masuknya Asensio untuk menggantikan Isco sendiri cukup mengejutkan. Zidane sebenarnya memiliki pilihan Karim Benzema atau Gareth Bale yang lebih senior.
Namun pemain berusia 22 tahun itu membayar kepercayaan Zidane dengan satu golnya. Kecepatan, keputusannya untuk menusuk, akurasi tendangan dan ketepatan waktu yang ditunjukan Asensio membuat dia digadang-gadang sebagai penerus Cristiano Ronaldo jika mega bintang asal Portugal itu nantinya hengkang dari Santiago Bernabeu.
2. Ronaldo dan Lewandowski gagal bersinar
Laga Bayern Munchen vs Real Madrid sebenarnya merupakan pertemuan dua pencetak gol ulung di dunia, Cristiano Ronaldo dan Robert Lewandowski. Sayangnya, kedua bintang tersebut sama-sama gagal mencetak gol bagi timnya.
Lewandowski bisa dianggap bermain lebih baik ketimbang Ronaldo. Beberapa kali dia mampu mengancam gawang Real Madrid dengan sundulan kepalanya. Hanya saja sejumlah peluang yang di dapatkan penyerang asal Polandia itu masih bisa dimentahkan oleh penjaga gawang Keylor Navas.
Ronaldo di sisi lain menorehkan rekor buruk pada laga kali ini. Bukan hanya tak mampu mencetak gol, Ronaldo bahkan tercatat tak bisa melepaskan satu pun tendangan ke arah gawang.
3. Real Madrid butuh penjaga gawang baru
Meskipun hanya kebobolan satu gol, keberadaan Keylor Navas di bawah mistar gawang Real Madrid terus diragukan. Pasalnya, Navas kebobolan gol yang seharusnya bisa dia tepis dengan mudah.
Penjaga gawang asal Kosta Rika itu terlihat salah dalam mengantisipasi tendangan Joshua Kimmich ke arah tiang dekat sisi kiri gawangnya. Hal ini kembali menguatkan wacana pembelian David de Gea dari Manchester United atau Thibaut Courtois dari Chelsea.
4. Marcelo cetak gol, tapi...
Tak hanya kesalahan Navas, gol Bayern Munchen juga bisa dianggap sebagai kesalahan besar dari Marcelo. Bek asal Brasil itu gagal turun ke bawah dengan cepat setelah membantu penyerangan sehingga membuat Joshua Kimmich bebas melakukan penetrasi dan mencetak gol.
Beruntung Marcelo mampu menebus kesalahannya itu dengan mencetak gol penyeimbang bagi Real Madrid di akhir babak pertama. Jika tidak, maka dia akan menjadi salah satu kambing hitam atas kegagalan Real Madrid memperoleh kemenangan.
5. Pintu belum tertutup bagi Bayern Munchen
Bayern Munchen memang kalah pada laga kali ini. Namun secara permainan, Real Madrid jelas tak bisa meremehkan FC Hollywood pada laga kedua. Bukan tak mungkin drama seperti musim lalu akan terulang dimana Bayern Munchen menyamakan kedudukan pada laga kedua di Santiago Bernabeu.
Apalagi musim ini performa Bayern Munchen diakui lebih baik ketimbang musim lalu. Hanya saja, Jupp Heynckes harus memutar otak jika Arjen Robben, Jerome Boateng dan Javi Martinez harus absen pada laga kedua semi final Liga Champions di markas Real Madrid karena cedera.
INDEPENDENT