TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Bayern Munchen, Thomas Muller, angkat bicara soal kekalahan timnya dari Real Madrid pada laga pertama babak semi final Liga Champions Kamis dini hari tadi. Munchen tampil dominan namun harus menyerah 1-2 pada laga di Stadion Allianz Arena itu.
Muller menyatakan bahwa Bayern Munchen sebenarnya tampil bagus pada laga itu. Hanya saja, dia menilai Bayern Munchen kurang dalam hal penyelesaian akhir. Dia juga menilai timnya melakukan kesalahan besar sehingga membuat Real Madrid menciptakan gol kedua.
"Itu merupakan permainan yang bagus dari kami, terbaik dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Tetapi kami tak cukup tajam di penyelesaian akhir, sesuatu yang sebenarnya kami miliki dalam beberapa pertandingan terdahulu," ujarnya.
"Kami membiarkan Real Madrid hidup dan bahkan membantu mereka menciptakan gol kedua. Pada saat jeda saya sempat tersenyum karena kami memiliki banyak kesempatan," ujar gelandang asal Jerman tersebut.
Bayern Munchen memang sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Joshua Kimmich pada menit ke-27. Namun Marcelo menyamakan kedudukan pada akhir babak pertama dan Real Madrid memastikan kemenangan lewat gol Marco Asensio pada babak kedua.
Muller mengaku sulit menerima kenyataan bahwa timnya menderita kekalahan karena mereka mendominasi pertandingan selama 90 menit. Namun dia tak mau mengangkat bendera putih. Dia yakin timnya bisa minimal meraih kemenangan 2-1 di kandang Real Madrid seperti musim lalu.
"Kami tak mau menyerah, musim lalu kami menang 2-1 di Madrid. Tetapi kami harus menunjukkan mental pembunuh yang lebih besar lagi," ujarnya.
Laga kedua babak semi final Liga Champions antara Bayern Munchen kontra Real Madrid akan berlangsung pekan depan di Stadion Santiago Bernabeu.
ESPNFC