TEMPO.CO, Jakarta - Red Bull Salzburg sudah menjalani 18 pertandingan di Liga Eropa untuk meraih mimpinya, yaitu memenangi kejuaraan antarklub Eropa pertama kali dalam sejarah klub Bundesliga Austria itu.
Baca: Jadwal Semifinal Liga Eropa Kamis Malam Ini: Arsenal Vs Atletico
Salzburg, yang akan berhadapan dengan tuan rumah Olympique de Marseille pada semifinal pertama Liga Europa di Stade Veldrome, Jumat dinihari nanti, 27 April 2018, sudah membangun monumennya dalam perempat final.
Setelah dikalahkan Lazio 4-2 pada perempat final pertama Liga Europa 2017-2018 di Roma, Salzburg mampu menang 4-1 pada pertemuan kedua di kandang untuk lolos ke semifinal.
Adapun Marseille, yang akan mereka hadapi Jumat dinihari nanti, sudah pernah dikalahkan Salzburg di kandang dalam babak penyisihan grup dan bermain seri di Velodrome.
Pelatih Salzburg sekarang, Marco Rose, sudah banyak mendapat pujian di Eropa setelah memimpin tim junior Salzburg merebut trofi Liga Asosiasi Persatuan Sepak Bola Eropa (UEFA) Junior.
Rose kemudian menangani tim senior Red Bull Salzburg setelah pelatih sebelumnya, Oscar Garcia, hengkang pada musim panas lalu.
Prestasi tertinggi Salzburg sejauh ini adalah tampil pada final Piala UEFA 1994. Saat itu, mereka kalah melawan AC Milan dalam dua kali pertandingan.
Salzburg dalam pertandingan semifinal pertama Liga Europa 2018 ini akan ditopang konsistensi dari pemain belakang mereka yang sudah berusia 32 tahun, Andreas Ulmer. Pemain berusia 32 tahun itu bermain setiap menit pada 18 pertandingan Salzburg di kejuaraan antarklub Eropa ini bersama penyerang berbakat dari Israel, Moanes Dabour.
Di bawah asuhan pelatih Marco Rose, Salzburg menjuarai Liga Austria untuk kelima kali beruntun.
“Kami sudah sampai sejauh ini, jadi kami ingin sekalian ke final,” kata penyerang Salzburg, Munas Dabbur, yang ikut mencetak gol penentu kemenangan melawan Lazio pada perempat final.
Baca: Semifinal Liga Eropa: Target Marseille Kembali ke Puncak
Ditangani Rose, pelatih kelahiran Leipzig, Jerman, Salzburg adalah tim semifinalis pertama dari Austria di kompetisi antarklub Eropa sejak Rapied Vienna dikalakan PSG pada Piala Winners 1996.
SPORT MOLE | AFP