TEMPO.CO, Samarinda – Borneo FC ingin bangkit pada pekan ke-6 Liga 1 2018 saat menjamu Madura United di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Jumat, 27 April. Dua kekalahan laga tandang sebelumnya saat hadapi Persija Jakarta dan Persib Bandung akan menjadi pelajaran, dengan harapan bisa bangkit di kandang sendiri hadapi Madura United.
“Lawan Madura United adalah laga yang tentu saja sulit. Sebelumnya, kita kalah lawan dua tim besar dan itu akan kita jadikan pengalaman untuk terus fokus di laga selanjutnya,” kata Pemain bertahan Borneo FC, Azamat Baimatov di Samarinda, Kamis, 26 April.
Baca: Liga 1: Persija Vs Persib Diundur Jadi 3 Mei 2018
Bagi Azamat, Liga masih ditahap awal dan masih ada kesempatan untuk Borneo FC terus mematangkan kekuatan tim. Tentang Madura United, Azamat memuji kekuatan lini serang lawan, terutama tiga pemain, yakni Greg Nwokolo, Beto Goncalvez dan Rafael Maitimo.
“Besok kita harus berkonsentrasi dan berharap bisa tampil maksimal,” kata pemain tim nasional Kirgistan tersbeut.
Kendati demikian, Azamat akui masih perlu adaptasi ditahun pertama ia bermain di Indonesia. Ia memuji seluruh jajaran tim yang sangat membantu dirinya, begitu juga dengan atmosfir Pusamania di Samarinda yang ia kagumi dalam memberikan dukungan tim.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 2018 Pekan Keenam
Sementara, Kepala Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic turut memuji kekuatan Madura United yang ia akui memiliki materi pemain yang bagus , terutama sejumlah pemain naturalisasi.
Untuk persiapan Borneo FC, Dejan menilai semua sudah siap dan pemain harus bangkit usai dua kalah pada dua laga sebelumnya.
“Kita kembali ke rumah setelah dari Jakarta dan Bandung dengan hasil yang tidak kita inginkan. Kita ingin raih kemenangan dan dapat tiga poin karena kita bermain di rumah,” kata Dejan soal pertandingan Liga 1 nanti.
SAPRI MAULANA