TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta tanggung jawab dari semua pihak dalam pertandingan babak semifinal kedua Liga Champions Eropa di Stadio Olimpico, Roma, Kamis dinihari, 3 Mei 2018.
Baca: Liverpool Bungkam AS Roma, Lutut Chamberlain Cedera Parah
Permintaan Klopp ini berkaitan dengan kepedulian tentang keamanan dan serangan yang membuat seorang suporter Liverpool mengalami cedera serius menjelang pertandingan semifinal pertama di Anfield, pekan lalu.
Sebuah delegasi dari Liverpool bertemu dengan ofisial dari Asosiasi Persatuan Sepak Bola Eropa (UEFA) dan Kepolisian Italia di Roma pada Jumat, 27 April 2018. Hasilnya, mereka sudah melakukan langkah antisipasi keamanan, khususnya kepada sekitar 5.000 suporter Liverpool yang akan bepergian ke Roma.
Klopp mengatakan tak bisa memahami kekerasan yang telah terjadi dalam semifinal pertama. Bersama dengan cedera yang dialami pemain Liverpool, Alex Oxlade-Chamberlain, pada akhir musim ini, Klopp menilai dua hal tersebut menodai kemenangan tim 5-2 atas Roma dalam pertemuan pertama.
Klopp meminta semua yang terlibat dalam pertandingan semifinal kedua Liga Champions nanti, yaitu suporter Liverpool, pendukung Roma, dan pihak keamanan kedua belah pihak, memastikan pertandingan mendatang menjadi besar karena alasan yang tepat.
“Itu adalah hanya sepak bola, cuma sepak bola,” ujarnya. “Saya tidak pernah bisa mengerti orang-orang yang tidak bisa memahami fakta itu.”
Baca: Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan Stoke City 0-0
Klopp mengenakan kostum orang Irlandia dalam konferensi Jumat lalu untuk menghormati Sean Cox, suporter Liverpool yang masih kritis setelah diserang beberapa pendukung Roma saat semifinal pertama di Anfield.
Cox, 53 tahun, dan ayah dari tiga anak, masih mengalami koma setelah menjalani operasi otak.
GUARDIAN | INDEPENDENT