TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia bertekad bangkit pada laga kedua PSSI Anniversary Cup melawan Korea Utara di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin malam ini, 29 April 2018. Pertandingan akan berlangsung mulai pukul 19.30 WIB dan disiarkan RCTI.
Tim asuhan Luis Milla itu memulai turnamen dengan tak maksimal. Dalam laga pertamannya, Evan Dimas cs dikalahkan Bahrain 0-1. Kini, Indonesia berada di posisi terbawah klasemen karena pada laga lainnya Korea Utara dan Uzbekistan bermain imbang 2-2.
Asisten pelatih Timnas U-23, Bima Sakti, mengatakan bahwa timnya sudah siap melawan Korea Utara. Segala kekurangan tim menurutnya sudah dibenahi dalam latihan selama dua hari ini.
"Kami latihan fokus kepada organisasi permainan yakni bagaimana bertahan, kemudian bagaimana mengisi posisi bertahan setelah menyerang. Kami juga ajari pemain agar mengambil keputusan cepat saat bermain, karena kita tahu Korea Utara sangat cepat dalam melakukan pressing," kata Bima sakti.
Mantan pemain Timnas Indonesia era 2000-an ini menjelaskan bahwa Hansamu Yama dan kawan-kawan harus cepat keluar dari sistem pressing yang dibuat Korea Utara. Ia menilai Korea juga akan all out dalam bermain karena sama-sama mengincar kemenangan demi asa meraih juara di turnamen ini.
"Jadi saat kita berebut bola, langsung lempar ke sayap karena di sana ada ruang yang bisa duel satu lawan satu. Kalau di tengah kita akan habis karena akan banyak pemain Korea Utara di sana. Mereka highpress ketat dan kami harus bermain di sayap," kata Bima.
Dalam latihan Timnas U-23 pada Ahad sore, kata Bima, para pemain juga digenjot dalam hal finishing terutama untuk striker. Hal ini dilakukan karena kemarin banyak peluang, namun gagal menjadi gol karena pemain kurang tenang dalam penyelesaian akhir.
"Untuk pemain yang absen besok yakni Ilhamudin Armayn karena ada sedikit cedera hamstring dan Rezaldi yang terkena kartu merah. Namun kami telah siapkan pemain pengganti," kata Bima.
PSSI