TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelatih PS Tira, Rudy Eka Priyambada, bersyukur atas kemenangan 2-1 yang diperoleh timnya dari Bali United pada laga pekan keenam Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Senin 30 April 2017. Kemenangan itu mendongkrak posisi PS Tira dari dasar klasemen.
Rudy menyatakan bahwa kemenangan itu kembali mengangkat semangat anak asuhnya yang terus menelan kekalahan dalam tiga laga terakhir. "Pemain kami sudah bersemangat lagi sekarang setelah tiga kali laga terus kalah," ujarnya usai pertandingan.
PS Tira meraih kemenangan lewat laga yang ketat. Mereka sempat unggul 1-0 lewat sundulan Wawan Febriyanto pada babak menit ke-30. Namun gol itu mampu disamakan oleh Stefano Lilipaly empat menit berselang.
Kemenangan PS Tira baru ditentukan oleh tendangan bebas yang dieksekusi Fabian Gustavo Lopez pada menit ke-80. Rudy mengaku sengaja memasang Lopez untuk melakukan tugas mengeksekusi bola-bola mati.
"Saat dapat kesempatan (tendangan bebas) saya sengaja pasang Gustavo karena itu peluang kami dan Gustavo ahli soal itu dari dulu saat masih di Persela (Lamongan)," ujarnya.
Pelatih Bali United Widodo C. Putro mengakui kekalahan pertama timnya dalam kompetisi Liga 1 ini memang tak terduga. Terlebih PS Tira selama ini berada di dasar klasemen.
"Tapi PS Tira memang tangguh, kami keasyikan menyerang dan lupa menguatkan pertahanan," ujarnya.
Kemenangan itu mengangkat posisi PS Tira dari dasar klasemen. Mereka kini menempati posisi ke-14 dengan torehan 7 angka dari 6 laga. Sementara Bali United gagal memperbaiki posisinya di klasemen sementara Liga 1. Mereka kini masih bertengger di peringkat 7 dengan 9 angka.