TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bayern Munchen, Jupp Heynckes, berharap wasit Cuneyt Cakir dapat berlaku adil kala memimpin laga melawan Real Madrid di laga leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu dinihari nanti, 2 Mei 2018.
Heynckes minta Cakir bisa mengambil keputusan yang tepat di bawah tekanan para pendukung tuan rumah. "Saya harap ia bisa tampil dengan objektif, adil, dan tegas. Dan saya juga berharap agar keputusannya tidak terpengaruh oleh hasil akhir pertandingan," ujar Heynckes seperti dilansir Reuters, Selasa 1 Mei 2018.
Sebelumnya, kontroversi tentang keputusan wasit yang kerap menguntungkan El Real di beberapa ajang Liga Champions memang sempat terjadi. Apalagi kala laga digelar di markas Real Madrid di Santiago Bernabeu.
Terakhir kali, kontroversi seperti itu terjadi pada babak perempat final Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid dengan Juventus pada Maret lalu.
Juventus yang kala itu tengah mengejar ketertinggalan agregat di Santiago Bernabeu telah berhasil unggul dengan skor 3-0. Namun beberapa menit sebelum laga berakhir, wasit menghadiahkan tendangan penalti kepada skuad El Real. Kiper Juventus, Buffon, yang melakukan protes atas penalti itu pun diberi kartu merah oleh wasit. Skor pun menjadi 3-1, dan Juve gagal melaju ke babak semifinal.
Tidak hanya itu, skuad FC Hollywood pun pernah merasakan keputusan kontroversial wasit kala berlaga kontra El Real di Bernabeu. Pada babak perempat final Liga Champions musim lalu, misalnya. Bayern Muenchen kala itu harus bermain dengan 10 pemain usai Arturo Vidal diusir oleh wasit keluar lapangan. Real Madrid pun berhasil mencetak dua gol pada laga itu, dengan kontroversi bahwa kedua gol tersebut terlihat offside.
Pada laga nanti, Heynckes masih mengharapkan performa yang terbaik dari wasit Cakir. Sebab, pada laga di ajang Liga Champions sebelumnya, Heynckes sempat mengaku puas dengan kepemimpinan dari wasit asal Turki tersebut. "Kami sudah pernah dipimpin oleh Cakir pada laga kontra Paris St Germain di awal musim lalu, dan dia telah melakukan tugasnya dengan baik," ujar Heynckes.
MARCA | REUTERS