TEMPO.CO, Jakarta - Karim Benzema menjadi penentu keberhasilan Real Madrid lolos ke final Liga Champions. Dua golnya memastikan Madrid menahan Bayern Munchen 2-2 dalam semifinal kedua di Santiago Bernabeu, Rabu dinihari WIB, sehingga melaju dengan agregat 4-3.
Bagi Benzema, kedua gol itu seperti penebusan. Sepanjang musim ini ia terus dikritik karena tampilnya melempem. Kini, kedua gol di laga penting ini mengubah segalanya.
Baca: Madrid ke Final Liga Champions, Ronaldo dan Zidane Bikin Rekor
"Benzema termaafkan untuk sisa musim ini," begitu Marca mengulas arti penting golnya. "Ini laga terbaiknya sepanjang musim. Dua gol, beberapa kali merebut kembali bola dan membuat permainan menyerang dan membuka ruang."
Gol ke gawang Bayern merupakan yang keempat dicetak Benzema di Liga Champions musim ini. Secara total penyerang Prancis ini baru mengumpulkan 10 gol buat Real Madrid di berbagai kompetisi.
Baca: Liga Champions: Madrid ke Final, Ramos Nyanyi Bareng Suporter
Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, memuji Benzema seusai laga semifinal kedua itu. "Saya bahagia untuknya. Ia layak mendapatkan ini, karena ia tak pernah berhenti berusaha. Ia membuat perbedaan," kata dia.
Real Madrid masih menanti lawan di final Liga Champions. Mereka menunggu hasil laga AS Roma versus Liverpool, Kamis dinihari nanti.
MARCA | SOCCERWAY