TEMPO.CO, Jakarta - Diego Costa menggagalkan ambisi Arsene Wenger untuk mengakhiri kariernya di Arsenal dengan gelar juara Liga Eropa. Gol tunggalnya mengantar Atletico Madrid lolos ke partai puncak dan akan menghadapi Marseille, asal Prancis.
Pemain Spanyol berdarah Brasil itu mengantar Atletico mengalahkan Arsenal 1-0 dalam laga semifinal kedua di Stadion Wanda Mentropolitan, Jumat dinihari WIB, 4 Mei 2018. Atletico pun lolos dengan agregat kemenangan 2-1.
Dengan golnya itu, Costa pun seperti mengukuhkan diri sebagai momok buat Arsenal. Ia, yang tak tampil dalam semifinal pertama lalu, kini sudah mencetak empat gol dalam tujuh pertemuan dengan klub Inggris. Ia terus mencetak gol dalam dua pertemuan terakhir.
Dalam pertandingan itu, Costa mencetak gol di akhir babak pertama, memanfaatkan umpan Antoine Griezmann. Itu menjadi gol ketujuh yang disumbangkan Costa buat Atletico dalam 20 laga di berbagai kompetisi.
Costa menyebut faktor suporter menjadi salah satu kunci bagi timnya. "Kami tahu akan bermain dengan pemain ekstra karena bermain di kandang dengan dukungan suporter," kata mantan pemain Chelsea itu. "Anda merasakan itu di lapangan, itu memberi daya dorong."
Atletico akan lolos ke final Liga Eropa untuk ketiga kalinya, menyamai rekor Sevilla. "Sangat penting untuk sampai di sana karena Atletico adalah klub besar dan kami harus bermain di final," kata Costa. "Saya selalu antusias bermain melawan Arsenal. Mereka selalu memberi saya motivasi tambahan saat bermain di Inggris."
Costa diunggulkan karena di laga itu, Arsenal kehilangan bek Laurent Koscielny yang cedera di babak pertama. Tanpa kehadiran bek Prancis itu, yang kini tercanam absen di Piala Dunia 2018, Arsenal kesulitan membendung Costa yang selalu bermain penuh tenaga.
Kemenangan Atletico di laga itu cukup istimewa karena mereka tak didampingi Diego Simeone. pelatih asal Argentina itu dihukum karena protesnya dalam semifinal pertama lalu. Atletico didampingi asisten pelatih asal Argentina, German 'Mono' Burgos.
Dengan keberhaslan lolos ke final Liga Eropa, Atletico sekaligus memastikan musim terakhir Arsene Wenger di Arsenal akan berlangsung tanpa gelar. Wenger sudah menyatakan akan mundur pada akhir musim ini. Pelatih yang sudah 22 tahun di Arsenal tersebut malam itu menjalani laga Eropa ke-216 dengan menorehkan 58 kekalahan dan 220 kemenangan.
REUTERS