TEMPO.CO, Gianyar - Empat pemain Bali United mengalami cedera sebelum menghadapi Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu, 5 Mei 2018. Keempatnya, yakni Irfan Bachdim, Nick van der Velden, Hanis Saghara, dan Ahn Byung-keon, kemungkinan besar tidak bisa diturunkan di laga nanti.
"Kami tidak akan pernah diuntungkan dengan kondisi itu. Widodo pelatih yang sangat bisa untuk mengubah satu strategi dengan materi apa pun," kata pelatih Sriwijaya, Rahmad Darmawan, atau RD, Kamis, 3 Mei 2018.
Bali United sempat dihantui tren buruk sebelum menghadapi Sriwijaya. Skuad berjulukan Serdadu Tridatu itu mengalami kekalahan 1-2 saat bertandang melawan PS Tira. Adapun dalam Piala AFC, Bali United dikalahkan Global Cebu dengan skor akhir 1-3.
Rahmad tidak menganggap kekuatan Bali United menurun setelah mengalami kekalahan dan dilanda pemain cedera. Menurut dia, Bali United adalah tim berpengalaman yang tidak bisa diremehkan. "Kami berusaha mengatasi kondisi kami sendiri, tanpa memikirkan tim lawan," ujarnya.
RD menganggap skuad asuhannya pun tidak dalam tren yang bagus. "Kami seri berturut-turut, tiga kali. Ini sesuatu yang enggak mudah," katanya. Ia juga mewaspadai kebangkitan Bali United. "Bali United akan sangat militan karena bermain di stadion mereka (kandang), di depan pendukungnya. Ini situasi yang betul-betul kami antisipasi."
Meskipun banyak pemain penting Bali United yang cedera, RD menyoroti beberapa pemain lini tengah Bali United yang ia anggap perlu diwaspadai, yaitu Stefano Lilipaly dan Milos Krkotic. Walaupun Krkotic pemain baru di Bali United, bagi RD, gelandang tersebut cukup membahayakan. Penilaian RD tersebut setelah menyaksikan permainan Krkotic saat Bali United bertandang menghadapi PS Tira.
"Dia (Krkotic) masih perlu adaptasi saja sudah punya kualitas. Dia hampir lepas bola, enggak banyak salah, dari situ kelihatan kualitas pemain," tuturnya.
Sementara itu, pelatih Bali United, Widodo C. Putro, menilai timnya akan menghadapi tantangan berat di laga nanti. "Tim bertabur (pemain) bintang, pelatih bagus," ujar Widodo soal Sriwijaya, yang juga pernah dilatihnya. "Kami tetap semangat, pemain sepakat tekad itu harus terus. Saya tidak memaksakan pemain (cedera) karena risikonya tinggi."
Pemain gelandang Bali United, Ahmad Agung, pun beranggapan sama dengan pelatih. Agung enggan mengomentari tim Sriwijaya. "Kami fokus tim sendiri. Semua tim di Liga 1 bagus," katanya. Menurut dia, ada satu pemain Sriwijaya yang perlu diwaspadai. "Beto (Goncalves), pasti," tuturnya.
BRAM SETIAWAN