TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi divisi tertinggi Liga Inggris musim 2017-2018 berakhir pada Minggu 13 Mei. Sepuluh partai pamungkas akan digelar pada hari ini. Tim juara sudah diraih Manchester City. Tinggal Liverpool dan Chelsea berebut peringkat kempat. Di papan bawah, Swansea City akan berjuang menghindari zona degradasi.
Baca: Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir: 3 Hal yang Menarik Ditunggu
Di balik soal juara dan degradasi itu, para pemain menerima bonus yang berlipat ganda di luar gaji yang disepakati jika berhasil mencapai target.
Manchester United, misalnya, memberi Alexis Sanchez sebuah kontrak yang bisa membuatnya menerima lebih dari 25 juta pound sterling atau sekitar Rp 471,325 miliar dalam setahun.
Hal itu akan terjadi jika ia menerima semua bonusnya, termasuk 75 ribu pound (Rp 1,42 miliar) setiap kali ia tampil sebagai pemain starter.
Informasi tentang sejumlah kontrak rahasia para pemain di Liga Primer Inggris pada dua jendela transfer terakhir dipublikasikan majalah dari Jerman, Der Spiegel, berdasarkan buku Football Leaks: Uncovering The Dirty Deals Behind the Beautiful Game.
Sanchez, yang bergabung ke United dari Arsenal dalam sebuah kesepakatan yang meliputi perpindahan Henrikh Mkhitaryan ke arah yang sebaliknya, menerima bayaran pokok 391 ribu pound per pekan dengan bonus 75 ribu pound setiap kali tampil sebagai pemain starter.
Pemain berusia 29 tahun itu punya ikatan kontrak lima tahun di United dan berhak menerima 1,1 juta pound setiap tahun.
Sebagai tambahan, Sanchez bisa menerima 2 juta pound untuk kombinasi dari 40 gol dan umpan akuratnya serta bonus 1 juta pound jika United memenangi Liga Champions dan 500 ribu pound untuk menjuarai Liga Primer Inggris.
Jumlah kesepakatan tersebut menunjukkan betapa kuat posisi pihak Sanchez ketika melakukan negosiasi dengan Manchester United.
Dengan latar belakang seperti itu, manajer United, Jose Mourinho, pada beberapa kali kesempatan dalam musim ini membela Sanchez yang dinilai banyak orang bermain di bawah harapan. Mourinho kerap mengatakan Sanchez akan tampil lebih baik pada musim depan.
Arsenal menggantikan Sanchez dengan Pierre-Emerick Aubameyang, yang rincian kontraknya menurut Der Spiegel, juga termasuk bonus Liga Champions sebesar 2,26 juta pound sterling. Tapi, Arsenal finis di peringkat keenam musim ini.
Aubameyang akan menerima 198 ribu pound per pekan, total 10,3 juta pound setiap tahun, dengan bonus loyalitas 15,15 juta pound setelah tiga tahun.
Aubameyang akan menerima 300 ribu pound jika berhasil mencetak 25 gol dan umpan akurat dalam semusim ini dan 50 ribu pound pada setiap pertandingan yang dimenangi Arsenal ketika ia menjadi pemain starter.
Mkhitaryan akan menerima 7,5 juta pound setiap tahun di Arsenal untuk masa tiga tahun dan nilainya akan naik menjadi 12,5 juta pound jika klub memutuskan untuk mempertahankan keberadaannya.
Sebagai perbandingan, pemain dengan prestasi yang lebih istimewa, yaitu Mohamed Salah, menerima bayaran lebih murah di Liverpool. Ia kan menerima bayaran per pekan 123.030 pound dan bonus 2,5 juta pound jika berhasil mencetak kombinasi gol dan akurat sebesar 35 kali.
Virgil Van Dijk, yang memecahkan rekor bek termahal di dunia ketika ditransfer 70 juta pound ke Liverpool dari Southampton pada Januari lalu, menerima bayaran per pekan 124.658 pound ditambah bonus 6 juta pound saat menandatangani kontrak.
Van Dijk menerima bonus loyalitas 5 juta pound dan bonus loyalitas lainnya yaitu 4 juta pound untuk bermain di 150 pertandingan. Ia juga menerima insentif setiap kali timnya tidak kebobolan per pertandingan dan 20 ribu pound untuk setiap gol yang dicetaknya.
Baca: Piala Dunia 2018: Southgate Monitor Hari Terakhir Liga Inggris
Sedangkan penyerang Manchester United, Romelu Lukaku, yang ditransfer dari Everton pada musim panas ini dengan harga 75 juta pound, menerima gaji pokok 7,8 juta pound dan bonus 4,5 juta untuk kombinasi gol dan umpan akurat sebanyak 50 kali. Lukaku juga menerima bonus loyalitas 2,4 juta pound dan 1,96 juta pound untuk hak pemasaran.
TELEGRAPH | ESPN