Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal Pertahankan Gelar Liga Inggris, Ini 2 Kesalahan Chelsea

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Ekspresi gelandang Chelsea, Willian, saat dihampiri pelatihnya Antonio Conte, setelah dikalahkan Barcelona 3-0 dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions  di Camp Nou, Barcelona, 15 Februari 2018. AP
Ekspresi gelandang Chelsea, Willian, saat dihampiri pelatihnya Antonio Conte, setelah dikalahkan Barcelona 3-0 dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, 15 Februari 2018. AP
Iklan

TEMPO.CO, JakartaChelsea memastikan hanya menduduki posisi kelima klasemen Liga Inggris musim ini. Tak hanya gagal mempertahankan gelar juara, skuad Antonio Conte bahkan tak mampu mengamankan posisi di zona Liga Champions musim depan.

Kegagalan Chelsea musim ini tentu saja sangat mengecewakan bagi suporter mereka. Namun hal itu sebenarnya sudah terlihat sejak awal musim. Kekuatan skuad yang tak bertambah, bahkan berkurang, menjadi penyebabnya.

Chelsea kehilangan dua sosok penting pada awal musim lalu. Kepergian Nemanja Matic dan Diego Costa membuat pasukan The Blues kehilangan ruh permainan mereka. Mereka memang berhasil memboyong Tiemoue Bakayoko, Ross Barkley, Alvaro Morata hingga Olivier Giroud untuk mengatasi masalah tersebut, namun para pemain baru tersebut tak bisa menutupi peran Matic dan Costa.

Hal itu terlihat jelas jika kita melihat data perolehan Chelsea musim ini dan musim lalu. Musim ini produktivitas mereka jauh merosot. Chelsea hanya mampu mencetak 62 gol dalam 38 laga sementara musim sebelumnya mereka berhasil mencetak 85 gol.

Kinerja lini pertahanan Chelsea juga lebih buruk musim ini. Kehilangan Matic membuat lini belakang Chelsea lebih terbuka dari serangan lawan. Alhasil mereka kebobolan 38 gol ketimbang 33 gol musim lalu.

Manajer Antonio Conte sebenarnya sudah mengeluhkan masalah kekuatan timnya dan performa manajemen dalam pembelian pemain baru sejak awal musim. Sebagai juara bertahan Liga Inggris, wajar Conte mengeluhkan hal itu karena mereka akan menghadapi tantangan lebih berat dan jadwal yang lebih ketat.

Setidaknya, tim lain akan lebih termotivasi untuk menumbangkan atau menahan imbang Chelsea yang merupakan juara bertahan. Lihat saja bagaimana Chelsea musim ini bisa tumbang di tangan tim kecil seperti Burnley, Bournemouth atau yang terbaru dari Newcastle yang notabene adalah tim yang baru kembali promosi ke divisi utama.

Di sisi lain, tim rival seperti Manchester United, Manchester City dan Liverpool semakin memperkuat skuad mereka dengan para pemain bintang. Hal ini membuat mereka setidaknya bisa mengimbangi Chelsea yang musim lalu sangat superior.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara taktik, Antonio Conte juga bisa dianggap telah kehilangan akal untuk memberikan kejutan musim ini. Musim lalu, Conte sukses membuat publik Inggris tertegun karena berani menerapkan pola 3-5-2 dan terbukti sukses menghadapi tim- tim rival.

Tak adanya perubahan dari sisi taktikal dan juga menurunnya kekuatan tim membuat permainan Chelsea musim ini mudah terbaca lawan. Tak jarang strategi Conte yang lebih banyak mengandalkan serangan balik lewat Eden Hazard patah di tengah jalan.

Willian memang sempat memberikan warna lain bagi permainan Chelsea musim ini. Namun performa pemain asal Brasil itu masih kurang stabil sehingga tak banyak berdampak bagi permainan Chelsea sepanjang musim.

Pencapaian terbaik Chelsea musim ini adalah mencapai babak final Piala FA. Conte mungkin saja bisa sedikit mengobati luka suporter mereka jika berhasil memenangkan laga pamungkas musim ini melawan Manchester United. Trofi Piala FA juga mungkin saja bisa menyelamatkan Antonio Conte dari pemecatan yang sudah mulai terdengar di berbagai media.

SKY SPORT| BBC| DAILY MAIL


Baca: Tinju Dunia: Lomachenko Tarung Lagi 25 Agustus, Belum Dapat Lawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

17 jam lalu

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez bersama para pemain selama latihan di Ciutat Esportiva Joan Gamper, Barcelona, Spanyol, 3 November 2023. REUTERS/Albert Gea
Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

Barcelona dikabarkan siap mempromosikan Rafael Marquez untuk menjadi pelatih tim utama. Niko Kovac menjadi kandidat pelatih Liverpool.


Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

23 jam lalu

Unai Emery. REUTERS
Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

Pelatih Aston Villa Unai Emery menjadi otak di balik kemenangan 2-0 atas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates.


Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

1 hari lalu

Pemain Chelsea, Cole Palmer melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Newcastle United dalam Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, 11 Maret 2024. Reuters/Matthew Childs
Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

Duel Chelsea vs Everton ini menjadi partai terakhir dari rangkaian pertandingan Liga Inggris pekan ke-33 yang akan digelar di Stamford Bridge.


Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

1 hari lalu

Manajer Arsenal Mikel Arteta. REUTERS/David Klein
Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, percaya diri The Gunners masih mampu bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris setelah kalah dari Aston Villa.


Liverpool Ditekuk Crystal Palace 0-1, Jurgen Klopp: Rasanya 100 Persen Sampah

1 hari lalu

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. REUTERS/Stephane Mahe
Liverpool Ditekuk Crystal Palace 0-1, Jurgen Klopp: Rasanya 100 Persen Sampah

Jurgen Klopp mengeluhkan sikap tak percaya diri pemain Liverpool saat kalah 0-1 dari Crystal Palace di Liga Inggris pekan ke-33.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Liverpool dan Arsenal Sama-sama Kalah, Man City Unggul 2 Poin

1 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Liverpool dan Arsenal Sama-sama Kalah, Man City Unggul 2 Poin

Kejutan terjadi pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-33. Dua tim calon juara, Arsenal dan Liverpool, sama-sama kalah di kandang sendiri.


Hasil Liga Inggris: Liverpool vs Crystal Palace 0-1, The Reds Tertahan di Urutan Ketiga

1 hari lalu

Pemain Crystal Palace, Eberechi Eze berhasil mencetak gol ke gawang Liverpool dalam Liga Inggris Premier di Anfield, Liverpool, Inggris, 14 April 2024. REUTERS/Carl Recine
Hasil Liga Inggris: Liverpool vs Crystal Palace 0-1, The Reds Tertahan di Urutan Ketiga

Kekalahan atas Crystal Palace ini membuat Liverpool tertahan di urutan ketiga klasemen Liga Inggris, terpaut dua poin dari Manchester City.


Prediksi Arsenal vs Aston Villa di Liga Inggris Pekan Ke-33 Minggu Malam Ini

2 hari lalu

Pemain Arsenal Leandro Trossard berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Bayern Munchen dalam perempat final Liga Champions di Emirates Stadium pada Rabu dinihari, 10 April 2024. Doc. Arsenal.
Prediksi Arsenal vs Aston Villa di Liga Inggris Pekan Ke-33 Minggu Malam Ini

Simak kabar terbaru kedua tim, serta perkiraan susunan pemain dan prediksi Arsenal vs Aston Villa pekan ke-33 Liga Inggris, Minggu, 14 April 2024.


Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris, Guardiola Bicara Peluang Mengulang Treble

2 hari lalu

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. | REUTERS/Isabel Infantes
Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris, Guardiola Bicara Peluang Mengulang Treble

Pelatih Pep Guardiola mengatakan bahwa Manchester City kembali berpeluang meraih treble pada musim ini setelah merebut puncak klasemen Liga Inggris.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Man City Naik ke Puncak, Man United Seri, Newcastle Tekuk Spurs

2 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Man City Naik ke Puncak, Man United Seri, Newcastle Tekuk Spurs

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-33: Manchester City menang, Manchester United tertahan, sedangkan Newcastle United mengalahkan Tottenham Hotspur.