TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dikabarkan mengalami kerugian sebesar 1,5 juta euro atau sekitar Rp 25 miliar pada saat menggelar laga El Clasico 7 Mei lalu. Kerugian disebabkan oleh penonton yang memalsukan tiket musiman.
Media Spanyol Marca mengabarkan bahwa Barcelona menemukan hampir tiga ribu tiket musiman palsu pada laga klasik kontra Real Madrid tersebut. Temuan itu mengemuka setelah Barcelona melakukan pengecekan secara menyeluruh yang melibatkan sekitar 120 staf klub.
"Ini merupakan aksi melawan kejahatan terbesar dan paling bertenaga yang pernah kami lakukan," ujar juru bicara Barcelona, Josep Vives.
Berdasarkan penelusuran itu, Barcelona mengidentifikasi adanya 2.823 tiket musiman palsu pada laga itu. Itu merupakan 3,4 persen dari total tiket musiman yang terjual.
"Mereka memalsukan tiket palsu dengan cara dan metode canggih," lanjut Vives.
Vives menyatakan bahwa Barcelona telah memblokir keanggotaan pelaku yang datanya digunakan untuk melakukan pembobolan tersebut. Tiket musiman mereka akan diberikan kepada suporter yang masuk dalam daftar tunggu untuk membeli tiket musiman.
Laga El Clasico pada 7 Mei lalu berakhir imbang 2-2. Hasil itu tak berpengaruh pada posisi di klasemen karena Barcelona sebelumnya sudah memastikan gelar juara Liga Spanyol.
MARCA
