TEMPO.CO, Jakarta - Kapten tim Marseille, Dimitri Payet, bertekad mencatatkan nama mereka dalam buku sejarah dengan mengalahkan Atletico Madrid pada babak final Liga Eropa di Stadion Groupama, Lyon, Prancis, dinihari nanti, Kamis 17 Mei 2018.
Baca: Atletico Madrid Vs Marseille, Panggung Perpisahan Griezmann?
Klub Liga 1 Prancis itu mencapai final kejuaraan antarklub Eropa untuk pertama kali sejak 2005, ketika saat itu mereka dikalahkan klub dari Spanyol lainnya, Valencia, pada Piala UEFA.
Adapun Atletico memenangi Liga Europa 2010 dan 2012 serta kalah dua kali pada final Liga Champions.
“Kami yakin melawan Atletico karena pada musim ini kami membuktikan kekuatan sebagai sebuah tim yang sesungguhnya,” kata Payet.
Mantan gelandang West Ham tersebut menjadi inspirator kemenangan Marseille melawan Red Bull Salzburg pada semifinal. Adapun Atletico menyingkirkan Arsenal.
Payet mengatakan sukses Marseille ketika memenangi Liga Champions 1993 masih menjadi pahlawan tim ini sampai sekarang karena sejak itu mereka belum pernah bisa mengulanginya.
Baca: Ini Jadwal Final Piala FA, Liga Champions dan Liga Eropa
“Tentu saja, itu menambah sumber motivasi kami. Dan, jika kami menang di final, nama kami akan tercatat dalam buku sejarah kub ini selamanya,” kata Payet.
BBC | ESPN
