TEMPO.CO, Jakarta - PSMS Medan berhasil mengalahkan Sriwijaya FC 1-0 dalam pertandingan Liga 1 pekan kesembilan di Stadion Teladan Medan, Jumat, 18 Mei 2018. Gol tunggal di laga itu dicetak Dishod Sharofetdinov pada menit ke-24.
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, menyebut semangat juang yang tinggi sepanjang laga menjadi kunci utama timnya. "Saya memberikan apresiasi kepada pemain yang berjuang dengan semangat tinggi untuk memetik tiga poin di kandang. Memang semangat dan motivasi tinggi itu menjadi sangat penting saat kami mengalahkan Sriwijaya," kata dia seusai laga.
Baca: Klasemen Liga 1 Pekan 9: PSMS Tekuk Sriwijaya, Bali United Menang
Bagi Djadjang hasil itu menjadi bukti kualitas timnya. "Saya ucapkan puji syukur kepada Allah karena kami bisa menang di pertandingan kali ini, sekaligus membuktikan bahwa kami masih bisa bersaing dengan tim-tim kelas atas seperti Sriwijaya yang banyak memiliki pemain-pemain berkualitas," kata mantan pelatih Persib Bandung itu.
Menurut dia, meski sebagian besar pemain menjalani puasa di siang hari, namun itu tidak terlalu berpengaruh kepada stamina pemain yang tetap bisa menjalankan tugasnya dengan baik di lapangan. "Mudah mudahan ke depan kita tetap menjaga laga kandang dengan tetap tiga poin. Mudah-mudahan itu tercapai dan tentunya dukungan dan doa dari masyarakat tetap kami harapkan," kata Djadjang.
Baca: Liga 1: Bali United Tekuk Arema FC, Ini Kata Widodo dan Petrovic
Frets Butuan, salah seorang pemain PSMS Medan, menyebut kemenangan itu sebagai kejutan. "Kami sejak awal diberi motivasi oleh pelatih, siapapun lawan yang dihadapi kami harus main serius. Kami tidak boleh mempermalukan diri di kandang sendiri. Itulah yang menjadi motivasi kami untuk bermain maksimal dan hasilnya sangat menggembirakan," katanya.
Sementara itu, Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengapresiasi perjuangan pemainnya meski kalah. Ia juga memberi selama pada PSMS.
Ia menilai, secara umum apa yang berjalan selama laga sudah sesuai rencana. Timnya mampu mengimbangi permainan lawan dan memberi sejumlah kejutan dengan beberapa peluang yang nyaris berbuah gol.
Baca: Jadwal Liga 1 Sabtu Malam: PSM, Persipura Vs Madura United
Hanya saja, kata dia, satu kesalahan dalam mengantisipasi pergerakan Dilshood yang berbuah gol bagi PSMS. Gol tersebut seharusnya tidak terjadi jika pemain asal Uzbekistan tersebut tidak lepas dari kawalan pemain belakang Sriwijaya FC.
"Itu memang biasa terjadi dalam satu pertandingan dan kita terhukum dengan situasi itu. Tapi secara keseluruhan saya cukup puas dengan pemain saya yang terus menunjukkan semangat dan agresifitas dalam laga ini," kata pelatih asal Metro Lampung itu.
Kekalahan atas PSMS tersebut, kata dia, harus secepatnya dilupakan karena dalam beberapa hari ke depan mereka sudah harus kembali berlaga menjamu PSIS Semarang.
Berkat hasil ini, PSMS kini menempati posisi ke-10 klasemen dengan nilai 12, terpaut satu angka dari Sriwijaya FC di urutan kelima.