TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, merasa Chelsea tidak pantas untuk memenangi pertandingan babak final Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) di Stadion Wembley, London, Sabtu 19 Mei 2018.
Baca: Kalahkan Manchester United 1-0, Chelsea Juarai Piala FA
Mourinho kemudian menyalahkan diri Chelsea yang disebutnya bermain bertahan sembilan orang untuk mengalahkan United 1-0 di Wembley, melalui tendangan penalti Eden Hazard pada babak pertama.
Meski kalah, Mourinho merasa Manchester United yang bermain lebih baik pada pertandingan final Piala FA 2018 itu. “Saya mengucapkan selamat kepada mereka, tapi saya tidak berpikir mereka pantas untuk menang,” kata pelatih asal Portugal itu.
“Selamat kepada mereka. Saya manajer Manchester United dan saya harus menghormati mereka. Hal itu bukan karena mereka sebelumnya adalah klub asuhan saya. Tapi, karena mereka lawan hari ini dan saya pikir kami yang pantas menang,” ujar Mourinho.
“Saya pikir kami tim terbaik, tapi ini sepak bola,” manajer Manchester United ini melanjutkan.
“Saya cukup serius untuk mengetahui apa yang anda katakan atau apa yang orang tulis. Sebab, jika tim saya bermain seperti yang dilakukan Chelsea, saya bisa membayangkan apa yang dikatakan orang-orang,” Mourinho menambahkan.
Tembakan para peman Manchester United tidak memenuhi sasaran ke arah gawang pada babak pertama. Tapi, mereka memperbaiknya setelah jeda. Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, membuat penyelamatan gemilang untuk menepis tandukan bek United, Phil Jones. Setelah itu, tendangan gelandang Paul Pogba yang sudak tak terjaga masih melebar dari tiang gawan Courtois.
Mourinho merasa timnya kehilangan kehadiran fisik Romelu Lukaku dalam penyerangan. Penyerang Belgia ini mengawali kehadiran di Wembley dengan duduk di bangku candangan setelah sembuh dari cedera pergelangan kaki.
“Sedikit berat buat kami untuk bermain tanpa Lukaku melawan sebuah tim yang bertahan dengan sembilan pemain,” kata Mourinho. "Anda butuh kehadirannya.”
"Chelsea tidak bodoh. Mereka tahu tim kami tanpa Lukaku atau Marouane Fellaini. Jadi mereka menempatkan delapan atau sembilan pemain di depak kotak penalti mereka. Mereka tahu unggulan dalam permanan sepak bola langsung,” tegas Mourinho.
“Setiap kekalahan menyakitkan. Tapi, saya pulang ke rumah dengan perasaan sudah memberikan segalanya. Tidak ada penyesalan,” katanya.
Pencetak gol kemenangan Chelsea, Hazard, mnerima penilaian Mourinho bahwa tim dari London itu terlalu bertahan.
Baca: Bayaran di Liga Inggris: Manchester United Ungguli City
“Kami sudah berusaha bertahan dengan baik,” kata Hazard.
“Kami tidak kebobolan dan mencetak satu gol. Itu sudah cukup untuk hari ini. Tapi, jika kami ingin memenangi banyak pertandingan, kami harus bermain lebih baik karena terlalu defensif,” pemain sayap dari Belgia itu melanjutkan.
BBC | ESPN