TEMPO.CO, Jakarta - Klub Parma kembali ke Seri A Liga Italia musim depan setelah tiga kali berturut-turut meraih promosi dari divisi di bawah Seri A.
Baca: Buffon Tinggalkan Juventus Akhir Musim Ini, Belum Akan Pensiun
Parma—klub pertama kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon, dan identik dengan mantan penyerang Argentina, Hernan Crespo—memastikan kembali ke puncak kompetisi sepak bola Italia setelah mengalahkan Spezia 2-0 di Seri B, Jumat, 18 Mei 2018.
Selain itu, kembalinya Parma ke Seri A musim depan ditentukan hasil seri Foggia melawan Frosinone. Ini merupakan kebangkitan Parma setelah tiga tahun terpuruk karena kebangkrutan.
Parma memenangi Piala UEFA, Piala Winners Eropa, dan tiga trofi Piala Italia selama masa kejayaan mereka pada periode 1990-an dan awal 2000-an. Namun, mereka harus berjuang dari bawah, yaitu Seri D setelah mengalami kebangkrutan pada 2015.
Setelah mengalami reformasi, Parma Calcio 2013, mereka dengan mudah meraih promosi dari divisi keempat dalam musim 2015-2016 dan memenangi playoff promosi dari Seri C untuk mengikuti Seri B Liga Italia musim ini.
“Saya bilang akan membawa Parma kembali ke Seri A. Saya memenuhi janjiku,” kata kapten tim, Alessandro Lucarelli, kepada Sky Sport Italia.
“Ini adalah sebuah perjalanan yang kami mulai tiga tahun lalu di hadapan para suporter yang luar biasa. Kami sudah mengalami masa yang sulit. Kami selalu bangkit kembali,” kata Lucarelli.
Baca: Klasemen Liga Italia: Juventus Juara dan 3 Fakta Penting Lain
Adapun Frosinone sudah memimpin 2-1 melawan Foggia ketika pertandingan tersisa satu menit. Namun mereka kebobolan, yang membuat pertandingan berakhir seri sehingga membuat Parma otomatis meraih tiket promosi ke Seri A.
GUARDIAN | SKY SPORTS