TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea, menurut mantan asisten manajernya, Steve Clarke, mungkin harus menjual Eden Hazard untuk menolong mendapat dana buat berbelanja pemain dalam bursa transfer mendatang.
Baca: Mou Sebut Chelsea Tak Pantas Menang, Ini Alasannya
Hazard, calon bintang tim nasional Belgia pada Piala Dunia 2018, menjadi penentu kemenangan 1-0 Chelsea melawan Manchester United pada babak final Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) di Stadion Wembley, London, Sabtu 19 Mei 2018.
Pemain lini tengah berusia 27 tahun itu mencetak gol melalui titik penalti dalam babak pertama. Hal itu terjadi setelah ia dijatuhkan bek Manchester United, Phil Jones, dalam kotak penalti United.
Tapi, dengan hanya menempati peringkat kelima di Liga Primer Inggris 2017-2018, Chelsea gagal untuk tampil lagi pada kejuaraan utama antarklub Eropa, Liga Champions, musim depan.
Karena itu, Clarke mengatakan Chelsea perlu membangun kembali kekuatan timnya pada musim panas mendatang. Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, juga meminta direksi timnya untuk melakukan investasi baru dalam soal pemain.
“Kami akan melihat setelah Piala Dunia, apakah saya masih pemain Chelsea untuk tahun depan,” kata kiper tim nasional Belgia berusia 26 tahun ini.
"Anda melihat bagaimana Manchester City dan Manchester United mengeluarkan dananya dan bagaimana mereka bekerja. Jika kami ingin meraih puncak, kami seharusnya melakukan hal yang sama. Tentu saja dengan batas kemungkinan yang bisa dicapai,” Courtois melanjutkan.
Hazard masih memiliki sisa kontrak dua tahun di Chelsea setelah pindah dai Lille, klub di Liga 1 Prancis, pada 2012. Ia memenangi penghargaan pemain terbaik dari Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional di Inggris 2015.
Tapi, mantan bek Chelsea dan asisten manajer tim di antara 2004 dan 2008, menilai adalah mungkin pemain Belgia itu meninggalkan Stamford Bridge pada musim panas ini.
Baca: Eden Hazard Desak Chelsea Beli Pemain Bintang, Jika Tidak...
"Untuk menolong pendanaan transfer pemain lainnya musim panas ini, mungkin mereka harus menjual Hazard," kata Clarke.
BBC | ESPN