TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, tidak gelisah dengan status Real Madrid sebagai tim favorit pada pertandingan babak final Liga Champions di Kiev, Ukraina, Sabtu 26 Mei 2018.
Baca: Sukses Liverpool di Liga Champions Penting buat Timnas Inggris
Klopp menegaskan, “Saya tidak merasa seperti tim yang tidak diunggulkan.” Tim Liverpool asuhannya akan pergi ke Kiev pada Sabtu mendatang akan berusaha menggagalkan ambisi Madrid menjadi tim pertama dalam sejarah yang bisa menjuarai Liga Champions tiga kali beruntun.
Liverpool melaju di kejuaraan dengan sistem gugur yang berat ini dengan mengandalkan kombinasi antara kecepatan dan kecakapan serangan.
Dengan modal tersebut, pasukan Klopp berhasil menumbangkan tim favorit asuhan Pep Guardiola, Manchester City, pada perempat final dan menyingkirkan penjegal raksasa Barcelona, yaitu AS Roma, di semifinal.
Tapi, dengan dua prestasi sensasional itu, Liverpool tetap tidak diunggulkan melawan Madrid yang memang memiliki reputasi sebagai tim spesialis kejuaraan antarklub Eropa.
”Benar, mereka favorit. Mereka tahu segalanya dan mampu menuliskan sejarahnya sendiri karena punya pengalaman tiga kali (tampil di final) dalam empat tahun terakhir,” kata Klopp.
“Tapi, saya tidak punya masalah. Ada tiga tim yang dominan dalam beberapa tahun terakhir dan kami menghadapi salah satu di antaranya. Liverpool sama sekali tidak difavoritkan pada 2005 dan mereka ketinggalan lebih dulu 0-3,” jelas Klopp.
Pada final Liga Champions 2005, Liverpool yang ditangani pelatih asal Spanyol, Rafael Benitez, ketinggalan 0-3 dan mampu bangkit untuk menyamakan kedudukan 3-3. Steven Gerrard dan kawan-kawan kemudian menang dalam adu penalti setelah perpanjangan waktu.
Peristiwa 13 tahun lalu itu adalah gelar terakhir yang bisa dimenangi Liverpool di Eropa dan trofi Liga Champions kelima secara keseluruhan. Klopp optimistis ia bisa membawa The Reds ini meraih trofi Liga Champions yang keenam kali di Kiev nanti.
Baca: Real Madrid vs Liverpool, Marcelo Diklaim Takut Hadapi Salah
“Kami suka dengan situasi seperti sekarang. Real Madrid punya kualitas tinggi dengan tiga untuk meraih tiga kemenangan dalam tiga tahun. Tap, kami adalah Liverpool. Ini yang terkadang suka dilupakan,” tegas pelatih asal Jerman ini.
INDEPENDENT | GUARDIAN