TEMPO.CO, Jakarta - Radja Nainggolan, pemain berdarah Indonesia, mengakhiri karier internasionalnya pada Senin, 21 Mei 2018, setelah pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, tidak mengikutsertakan gelandang AS Roma itu dalam skuadnya untuk Piala Dunia bulan depan di Rusia.
Meski sempat beberapa kali berselisih pada masa lalu, Martinez menegaskan mengambil keputusan yang tidak populer untuk kebaikan tim.
"Sangat enggan untuk mengakhiri karier internasional saya," kata Nainggolan, 29 tahun, dalam bahasa Inggris di akun Instagram-nya satu jam setelah Martinez mengumumkan telah menemui sang pemain secara pribadi di Roma.
Baca: 11 Bintang Ini Tercoret dari Timnas Spanyol di Piala Dunia 2018
Martinez mengatakan strategi menyerangnya sejak ia mengambil alih tim menyusul kekecewaan saat Piala Eropa 2016 membuat tidak banyak peran yang dapat diberikan kepada Nainggolan, meski ia berandil besar dalam membawa Roma melaju ke semifinal Liga Champions tahun ini.
Sang pemain sendiri, yang juga mengumumkan rencananya untuk pensiun pada tahun lalu setelah Martinez mencoret dirinya, menganggap perselisihan pribadi sebagai sumber masalah.
Baca: Piala Dunia 2018: Argentina Umumkan Skuad Final, Icardi Dicoret
"Saya selalu melakukan semua semampu saya untuk mewakili negara saya. Menjadi diri sendiri dapat mengganggu," ucap Nainggolan.
Dalam bahasa Belanda, Radja Nainggolan menulis, "Sayangnya, menjadi sesuatu yang NYATA tidak cukup untuk SEBAGIAN ORANG." Ia menambahkan, keputusan pensiun dari timnas memberinya rasa sakit di hati.