TEMPO.CO, Jakarta - Ryan Giggs berharap Real Madrid, dapat mematahkan hati para pendukung Liverpool pada laga final Liga Champions Ahad dini hari mendatang. Dia menilai Gareth Bale akan menjadi pemain penentu pada laga itu.
Legenda Manchester United itu mengakui sakit hati melihat Liverpool - yang merupakan rival United - berhasil mencapai tahap final di kompetisi paling bergengsi antar klub Eropa tersebut. Sementara Manchester United musim ini tak meraih trofi apa pun.
Ketika ditanya apakah dia lebih menginginkan Real Madrid untuk keluar sebagai juara, Giggs menjawab, "Saya tidak seharusnya mengatakan ini, tapi saya harap demikian.
"Sebagai penggemar United, dan bermain untuk United begitu lama, Liverpool adalah rival utama kami, dan mereka menjadi rival utama kami karena suatu alasan - mereka memiliki sejarah hebat dan mereka adalah klub yang brilian," ujarnya.
“Menyakitkan rasanya melihat mereka berhasil mencapai final, tetapi jika kita melupakan sejenak tentang aspek Liverpool, akan menjadi luar biasa bagi Gareth (Bale) untuk memenangkan Liga Champions empat kali. Itu sangat menakjubkan,” tambahnya.
Bale lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan musim ini. Bos Real Madrid, Zinedine Zidane, lebih memilih jasa Marco Asensio di lini tengah daripada mantan pemain Tottenham tersebut.
Meskipun banyak rumor beredar tentang akan kembalinya Bale ke Liga Primer Inggris, Giggs meyakini bahwa pemain berusia 28 tahun tersebut masih dapat menjadi senjata andalan Real Madrid di pertandingan-pertandingan besar.
Los Blancos memiliki kesempatan untuk memenangkan Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun, dan gelar keempat dalam lima tahun terakhir sejak merekrut Bale. Dia pun yakin Bale akan memberikan dampak besar pada laga final Liga Champions itu.
“Setiap kali Gareth bermain, dia membuat dampak besar. Hal ini membuktikan profesionalismenya dengan tidak terlalu bersikap emosional. Dia pemain top, salah satu yang terbaik di dunia."
"Bale adalah pemain yang dapat membuat perbedaan ketika dimainkan. Dia akan berpikir, 'Hebat!' jika dirinya menjadi starter pada laga final Liga Champions. Dan jika tidak, dia akan berpikir, 'Saya siap untuk mencetak gol kemenangan'."
Giggs meyakini bahwa pilihan terbaik untuk Bale adalah bertahan di Santiago Bernabeu, markas Real Madrid, meskipun banyak klub-klub dari Liga Primer yang mengajukan tawaran seperti Tottenham, Chelsea, dan Manchester United.
Gelar Liga Champions keempat hanya akan menegaskan status Gareth Bale sebagai salah satu pemain terbaik dari Inggris Raya yang bermain untuk klub dari negara lain.
"Gareth selalu memiliki potensi dan dia telah membuktikannya dengan bermain untuk salah satu klub terbaik di dunia dimana pemain-pemain hebat biasanya tidak bertahan terlalu lama," kata Giggs.
"Dia telah membawa kesuksesan untuk klub dan timnas, dan Gareth selayaknya menjadi salah satu pemain asal Inggris Raya terbaik yang bermain di luar Inggris atas apa yang telah dia capai.
"Setiap kali dia mendapat kesempatan bermain, dia sepertinya selalu mencetak gol, seperti yang dia lakukan baru-baru ini. Sekali lagi, itu adalah kredit untuk profesionalisme, rasa lapar, dan hasratnya untuk masuk ke dalam tim di partai final.
“Gareth berada di klub yang fantastis. Bermain secara teratur memang keinginan setiap atlet. Tapi saya tahu Gareth bahagia di Madrid dan tidak banyak klub yang lebih baik daripada mereka.
"Sebagai pemain, apa yang anda inginkan adalah memenangkan sesuatu. Apapun yang dilakukan Gareth adalah keputusannya. Dia ingin mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain, tapi dia merasa bahagia," tutup Giggs.
Laga final Liga Champions antara Real Madrid kontra Liverpool akan berlangsung pada Ahad 27 Mei 2018 pukul 01.45 WIB
MIRROR| RYAN DWIKY ANGGRIAWAN