TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Fabian Delph sedikit galau dalam menyambut Piala Dunia 2018. Ia dipanggil Timnas Inggris, sehingga akan tampil di Rusia, pada 14 Juni hingga 15 Juli mendatang. Tapi, ia juga merasa dilematis karena istrinya dijadwalkan melahirkan anak ketiga mereka pada 30 Juni.
Jadwal melahirkan itu hanya dua hari sebelum pertandingan babak 16 besar andaikata the Three Lions lolos dari Grup G. Tetapi bagaimana jika Delph sedang berada di tengah-tengah pertandingan ketika istrinya melahirkan?
"Dia wanita tangguh, dia memiliki darah Yorkshire, jadi dia akan kuat menghadapinya," kata Delph dengan nada bercanda. Pria kelahiran Bradford ini baru saja memenangkan Liga Primer Inggris musim ini bersama Manchester City.
Delph telah membahas dilemanya ini dengan manajer Inggris Gareth Southgate. Jika keadaan memungkinkan, Delph akan terbang pulang untuk menemani istrinya melahirkan - bahkan jika harus melewatkan pertandingan.
"Saya belum yakin 100 persen. Pertandingan Inggris berlangsung tanggal 28 jadi mungkin ada kesempatan untuk terbang pulang dan kembali lagi secepat mungkin, " kata Delph. "Gareth adalah manajer yang luar biasa. Bagi saya, tidak ada yang lebih penting daripada keluarga. Keluarga akan menjadi yang pertama bagi saya dan akan selalu begitu."
Delph sebelumnya bermain untuk Leeds United dan Aston Villa sebelum pindah ke Etihad pada 2015. Dia melakoni pertandingan untuk Inggris terakhir tiga tahun lalu.
Tapi penampilan apiknya di bawah komando Pep Guardiola musim ini telah menghasilkan gelar juara liga untuk City. Pencapaian ini membuatnya dipanggil kembali oleh Gareth Soutgate untuk bergabung dalam 23 skuad the Three Lions di Rusia. Delph telah membuktikan bahwa dirinya adalah pemain serba bisa, mengingat musim ini dia lebih banyak bermain di luar posisi aslinya sebagai gelandang dan bermain di posisi bek kiri yang kosong akibat cedera Benjamin Mendy.
Meskipun Delph lebih nyaman bermain di posisi alaminya sebagai gelandang, dia tidak keberatan untuk mengisi posisi dimanapun timnya membutuhkan.
"Saya bertipe pemain tim dan saya pikir manajer (Guardiola) menghargai orang-orang seperti saya, yang lebih mengutamakan kepentingan tim daripada kepentingan pribadi," kata Delph. "Saya bermain sebagai bek kiri ketika masih muda, tetapi tidak terlalu sering. Mungkin satu atau dua kali ketika bersama Gerard Houllier di Aston Villa. Tapi di posisi manapun saya diminta bermain, saya selalu bersedia demi tim. Sifat saya sudah seperti itu sejak saya masih muda dan akan seperti itu hingga karir saya selesai."
FIFA | BBC | RYAN DWIKY ANGGRIAWAN