TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang final Liga Champions melawan Real Madrid, penyerang Liverpool, Sadio Mane, membagikan 300 kaus klub kepada penduduk di desa kelahirannya, Bambali, Senegal. Ia pun berharap bisa membawa pulang dua medali seusai Piala Dunia 2018.
Keluarga Mane masih tinggal di desa berpenduduk 2.000 orang itu. Kegiatan di desa tersebut diperkirakan akan terhenti ketika Mane tampil memperkuat Liverpool di final Liga Champions, yang akan berlangsung di Kiev, Ukraina, Sabtu malam, 26 Mei 2018.
Pemain berusia 26 tahun itu memastikan desanya bisa mendukung Liverpool dengan penuh gaya. "Ada 2.000 orang di desa. Saya membeli 300 kaus Liverpool untuk dikirim ke orang-orang di sana, sehingga para penggemar bisa mengenakan untuk menonton pertandingan final," kata Mane kepada media Inggris.
Pemain internasional Senegal itu tidak akan lantas pulang kampung setelah final Liga Champions. Ia masih akan membela Senegal di Piala Dunia 2018, yang akan berlangsung di Rusia, pada 14 Juni-15 Juli.
Mane berharap bisa pulang dengan memberi penghargaan lebih lanjut kepada para penggemar berupa medali. "Tak seorang pun di desa akan bekerja hari itu (saat final). Saya akan kembali di musim panas setelah Piala Dunia, dan semoga saya akan menunjukkan kepada semua orang medali," katanya.
Sadio Mane, yang berposisi sebagai gelandang serang, menjadi salah satu pemain depan andalan Liverpool musim ini, bersama dengan Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Ia kini sudah menyumbang sembilan gol di Liga Champions dan sepuluh gol di Liga Inggris.
REUTERS