TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyebut pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, sebagai seorang petarung. Hal itu Klopp sampaikan menjelang laga final Liga Champions yang mempertemukan kedua tim di Kiev, Ukraina, pada Ahad dinihari, 28 Mei 2018, mulai pukul 01.45.
"Di sepanjang hidupnya, Zidane sudah menjelma sebagai seorang petarung," kata Klopp dalam konferensi pers, seperti dilansir Reuters, Jumat, 26 Mei 2018.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Final Liga Champions Malam Ini
Klopp menilai, meski karier Zidane sebagai pelatih masih terbilang baru, legenda Prancis tersebut telah berhasil memboyong beragam gelar bersama Real Madrid. Tercatat, di bawah kepelatihan Zizou sejak Januari 2016, Los Blancos telah berhasil memboyong sembilan trofi, termasuk tiga trofi Liga Champions.
"Saya telah melatih Liverpool lebih lama daripada Zidane menjadi pelatih, tapi dia bisa meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut," ujar Klopp. "Itu tidak pernah terjadi sebelumnya, jadi bisa jadi ia beruntung atau bisa jadi ia memang brilian. Tapi, saya pikir, ia memang brilian, sama seperti saat ia menjadi pemain dulu."
Baca: Preview Liga Champions Real Madrid Vs Liverpool: 8 Fakta Penting
Madrid telah melewati jalan berliku untuk bisa sampai ke laga final kali ini. Di perempat final, klub itu harus menyingkirkan Juventus dengan keunggulan agregat 4-3 serta harus menelan kekalahan pada laga kandang di Santiago Bernabeu. Di semifinal, skuad Los Blancos juga harus menyingkirkan Bayern Muenchen dengan tidak mudah.
Menanggapi hal tersebut, Klopp menuturkan Zizou telah menerapkan sepak bola yang fantastis untuk bisa membawa Real Madrid sampai ke laga final kali ini.
Baca: Final Liga Champions, Zidane: Real Madrid Bukan Favorit
"Mereka bermain secara terorganisasi kala dibutuhkan, juga bermain secara serampangan kala dibutuhkan. Saat Anda punya pemain-pemain kelas dunia, saya pikir strategi seperti itu adalah suatu ide yang baik," kata Klopp.
Juergen Klopp tertawa saat ditanya tanggapannya soal anggapan yang menyebutkan Zidane tak mengerti apa-apa tentang taktik sepak bola. Selama ini, Zidane memang kerap dianggap bisa sukses dengan mengandalkan kharismanya di ruang ganti dan kemampuannya dalam pendekatan personal ketimbang kecanggihannya soal taktik. "Itu adalah anggapan yang lucu," ujar Klopp. "Apabila ada dua pelatih pada laga final yang tidak mengetahui apa-apa tentang taktik, maka nanti pertandingannya akan seperti apa?"
REUTERS