TEMPO.CO, Jakarta - Persipura Jayapura kembali gagal menuai poin penuh dalam laga tandangnya. Kali ini skuad Mutiara Hitam harus takluk dari tuan rumah Persija Jakarta 0-2 dalam laga pekan ke-10 Liga 1 Indonesia yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat, 25 Mei 2018.
Salah satu bek Persipura, Boas Atururi, mengaku tak puas dengan permainan timnya. Ia juga menyoroti kinerja wasit Prasetyo Hadi yang memimpin pertandingan, yang dinilai tak tegas.
"Ada beberapa keputusan wasit menjelang akhir pertandingan yang saya sesalkan. Saya disikut sampai berdarah, tak hanya saya, ada kakak Ian (Louis Kabes) juga (mengalami penyikutan)," kata Boas Atururi seusai pertandingan.
Eks pemain Perseru Serui itu juga mengatakan ketidaktegasan wasit ini bukan kali pertama terjadi. Keputusan tak tegas ini kerap merugikan pemain Persipura. Kejadian serupa, kata Boas, juga terjadi saat Persipura bertandang ke markas Persib Bandung, beberapa waktu lalu.
"Kepada PSSI saya mohon keadilannya saja," kata Boas. Meski begitu, Boas tetap mengapresiasi pertandingan semalam. Ia pun menyelamati Persija atas kemenangan krusial itu.
Pelatih Persipura, Peter Butler, juga mengatakan skuad Macan Kemayoran bermain lebih baik di pertandingan itu. Meski timnya sudah memberikan penampilan maksimal, kesalahan masih kerap dibuat, yang berakibat dua gol bersarang di gawang Dede Sulaiman, semalam.
Ia pun memuji penampilan pemain asing Persija yang tampil di pertandingan itu, yakni Marko Simic, Jaimerson Xavier, dan Addison Alves. "Pemain asing mereka lebih efektif dibanding pemain kita," kata Peter.
Dengan kekalahan ini, Persipura harus memperpanjang rekor buruk saat bertandang di Liga 1 Indonesia musim 2018. Sebelumnya, mereka hanya mampu bermain imbang melawan Barito Putera dan Sriwijaya FC, juga kalah oleh Arema FC dan Persib Bandung. Skuad Mutiara Hitam akan menjalani laga tandang di laga pekan ke-11 melawan Persebaya Surabaya.
EGI ADYATAMA