TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid menjadi juara Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun setelah mengalahkan Liverpool FC pada pertandingan di Kiev, Ukraina, Minggu dinihari tadi, 27 Mei 2018, dengan skor 3-1. Gol dicetak Benzema (menit 51) dan Gareth Bale (64, 82). Sedangkan gol dari Liverpool dicetak Sadio Mane (55).
Baca: Apakah Sergio Ramos Bersalah? Ini Jawaban Lampard dan Ferdinand
Liverpool sebenarnya menampilkan permainan menyerang terutama di separuh babak pertama. Berkali-kali anak asuhan Juergen Klopp tersebut memberikan ancaman di zona pertahanan Real Madrid. Namun inisiasi serangan yang dibangun oleh Mohamed Salah dan kawan-kawan masih terbentur dengan kokohnya baris pertahanan Los Blancos yang dikomandoi Sergio Ramos.
Keadaan menjadi kurang menguntungkan bagi kubu The Reds pada menit ke-25. Berawal dari duel antara Mohamed Salah dan Sergio Ramos yang sedang memperebutkan bola, kedua pemain terjatuh. Tak lama setelah itu, Salah terlihat mengerang kesakitan sambil memegangi pundaknya.
Tim medis segera memberi penanganan tapi hasilnya percuma. Beberapa menit setelah mendapatkan penanganan medis, Salah tetap mencoba melanjutkan permainan. Rasa sakit atas cedera yang dia rasakan memaksanya untuk keluar dari permainan digantikan oleh Adam Lallana. Mohamed Salah terlihat berjalan keluar lapangan sambil menangis.
Pentingnya Salah bagi Liverpool begitu terasa setelah keluarnya pemain berkebangsaan Mesir itu dari lapangan. Real Madrid menjadi mendominasi jalannya pertandingan. Barisan pertahanan Madrid lebih berani keluar membantu serangan. Namun, tetap saja kedua tim sama-sama kesulitan untuk mengkonversi peluang menjadi gol. Babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Di babak kedua, kesalahan fatal yang dilakukan kiper Liverpool, Loris Karius, di menit ke-51 harus dibayar mahal. Karius melempar bola untuk dioper ke rekan setimnya, tapi bola diblok oleh kaki Karim Benzema. Bola menuju pelan tapi pasti tepat ke dalam gawang Liverpool. Skor 0-1.
The Reds masih menunjukkan semangat mereka meskipun dalam posisi tertinggal. Hasilnya berbuah manis. Berawal dari sepak pojok, bola mampu disundul oleh Dejan Lovren. Bola sundulan ini diteruskan oleh Sadio Mane yang berhasil menaklukkan Keylor Navas dan membuahkan gol. Skor 1-1.
Hal paling krusial dalam pertandingan ini adalah masuknya Gareth Bale menggantikan Isco pada menit ke-60. Kepercayaan Zidane kepada pemain Wales tersebut dibayar penuh hanya dalam waktu empat menit setelah dia masuk ke lapangan. Bale mencetak gol bicycle kick spektakuler menyambut umpan silang Marcelo pada menit ke 64.
Meski kembali dalam posisi tertinggal, Liverpool tetap belum kehilangan asa. Beberapa inisiasi serangan yang dibangun pemain Liverpool menghasilkan beberapa peluang, salah satunya tendangan mendatar Sadio Mane pada menit ke-69 yang membentur mistar gawang. Namun peluang-peluang ini tidak ada satu pun yang menjadi gol.
Gareth Bale menunjukkan kembali tajinya pada menit ke-82. Pemain yang sempat menyandang status sebagai pemain termahal di dunia tersebut melepaskan tendangan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti. Bola sebenarnya berhasil ditepis oleh Karius, tapi bola muntah masih menghujam mengarah ke dalam gawang menjadi gol untuk Real Madrid.
Baca: Liverpool FC: Cedera Mohamed Salah, Seberapa Parah?
Skor 3-1 tidak berubah hingga pertandingan berakhir. Real Madrid kembali menjadi juara liga Champions yang ke-13. Gelar juara ini juga menunjukkan keperkasaan anak asuhan Zinedine Zidane tersebut di Eropa. Madrid menjuarai Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun dan gelar juara ini adalah gelar mereka yang keempat dalam lima tahun terakhir.
RYAN DWIKY ANGGRIAWAN