TEMPO.CO, Jakarta - Striker Liverpool, Mohamed Salah, berangkat ke Spanyol untuk menjalani operasi bahu yang dialaminya di final Liga Champions. Kabar itu disampaikan Federasi Sepak Bola Mesir pada Selasa pagi, 29 Mei 2018, WIB.
Salah, top scorer Liverpool musim 2017-2018 dengan 44 gol, mengalami cedera bahu tersebut pada pertengahan babak pertama partai final Liga Champions melawan Real Madrid di Kiev, Ukraina, Sabtu lalu. Saat itu ia, terjatuh setelah berebut bola dengan Sergio Ramos.
Baca: Gabung Liverpool, Fabinho Ajak Nabil Fekir Ikuti Jejaknya
Ketika terjatuh, tangan Ramos mengapit tangan Mohamed Salah. Akibatnya, penyerang timnas Mesir itu, yang baru satu musim membela Liverpool, jatuh dalam keadaan yang tidak tepat dan mengakibatkan dislokasi bahu.
Cedera itu bukan hanya merugikan Liverpool, yang akhirnya kalah 1-3 dalam laga final itu. Kondisi Salah juga merugikan Mesir, yang betul-betul mengandalkan pemain ini di barisan depannya untuk bertarung di putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia pada 14 Juni-15 Juli.
Baca: 3 Alasan yang Membuat Klopp Senang Menyambut Fabinho di Liverpool
Sebenarnya Mohamed Salah sempat mencoba bermain selama beberapa menit setelah insiden tersebut, tapi kemudian dia merasakan sakit yang tidak memungkinkannya untuk terus berjuang demi Liverpool.
Dia akhirnya digantikan Adam Lallana pada menit ke-30. Ketika dia ditarik keluar, Sergio Ramos dan beberapa pemain Madrid, termasuk Cristiano Ronaldo dan Toni Kroos, memeluknya mencoba menyampaikan rasa penyesalan.
Keluarnya Salah saat skor masih imbang tanpa gol membuat Madrid mampu mendominasi permainan dan serangan Liverpool yang semula gencar pun menyurut. Madrid akhirnya menang 3-1, dua gol di antaranya akibat kesalahan mendasar dari penjaga gawang asal Jerman, Loris Karius.