Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018: Andalkan Pelatih dan Formasi Baru, Jepang Keok

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Timnas Jepang. (ghanasoccernet)
Timnas Jepang. (ghanasoccernet)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih baru Jepang, Akira Nishino, melakukan debut yang buruk dalam laga persahabatan Piala Dunia 2018. Formasi baru yang dia andalan gagal mengantar timnya meraih kemenangan dan akhirnya ditekuk Ghana 0-2 di Stadion Yokohama, Rabu, 30 Mei 2018.

Gol Ghana pada laga itu dicetak kapten Thomas Partey dan dari penalti pemain debutan, Emmanuel Boateng. Hasil ini sekaligus memastikan Jepang gagal menang dalam tiga laga terakhirnya.

Nishino, yang mengambil alih tim dari Vahid Halilhodzic pada April lalu, mengubah formasi dalam laga ini. Ia memainkan 3 bek tengah, 2 bek sayap, dan 2 pemain depan melebar untuk mendukung penyerang tunggal.

Meski dua bek sayap Yuto Nagatomo dan Genki Haraguchi menebar ancaman di lini depan, terlihat ada kebingungan di pertahanan. Tiga bek Jepang sering berada terlalu dalam. Haraguchi setidaknya tiga kali berada di luar posisi idealnya pada babak pertama.

Adapun Partey mencetak gol melalui tendangan bebas pada menit kedelapan. Lima menit setelah turun minum, trio bek Jepang ceroboh dan kiper Eiji Kawashima membuat timnya dihukum penalti, yang sukses dikonversi Boateng untuk menjadi gol kedua Ghana.

Nishino menuturkan terdapat hal-hal positif dari pertandingan ini, tapi mengakui bahwa formasinya tidak bekerja dengan baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya terkejut dengan kondisi para pemain Ghana, yang mampu berubah dari bertahan menjadi menyerang dengan cepat. Karena reaksi Ghana sebagus itu, saya tidak mampu menggunakan tiga (bek) di belakang, sebagaimana yang saya pikirkan," kata Nishino.

Ia menyatakan masih mungkin mengubah formasi itu. "Tiga (pemain) di belakang bukan formasi tetap. Saya mencoba tiga (pemain) di belakang untuk melihat bagaimana kami akan merespons saat berlangsungnya pertandingan ketika kami ditekan."

Di lini depan, Jepang mengandalkan Keisuke Honda. Shinji Kagawa juga diturunkan sebagai pemain pengganti. Pengatur serangan Borussia Dortmund itu, yang menepi karena serangkaian cedera pergelangan kaki serius pada tahun ini, mampu membuat serangan Jepang lebih dinamis dan kreatif.

Di Piala Dunia 2018, Jepang akan berlaga di Grup H. Laga pertama tim ini adalah melawan Kolombia pada 19 Juni nanti, lalu menghadapi Senegal dan Polandia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Tim Lawan Ditentukan Senin Ini

2 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Jadwal Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Tim Lawan Ditentukan Senin Ini

Timnas U-23 Indonesia yang lolos perempat final Piala Asia U-23 2024 sebagai runner-up grup A, akan menghadapi juara grup B.


Timnas Jepang dan Korea Selatan Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Bisa Jadi Lawan Indonesia

3 hari lalu

Pemain Timnas Jepang U-23, Sota Kawasaki. (the-afc.com)
Timnas Jepang dan Korea Selatan Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Bisa Jadi Lawan Indonesia

Timnas Jepang U-23 dan Timnas Korea Selatan U-23 lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Keduanya berpeluang menjadi lawan Indonesia.


Klasemen Grup B Piala Asia U-23 2024: Jepang dan Korea Selatan Lolos ke Perempat Final

4 hari lalu

Pemain Timnas Jepang U-23, Sota Kawasaki. (the-afc.com)
Klasemen Grup B Piala Asia U-23 2024: Jepang dan Korea Selatan Lolos ke Perempat Final

Timnas Jepang U-23 dan Timnas Korea Selatan U-23 memastikan diri lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024 .


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

7 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

8 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

27 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kenapa Laga Timnas Korea Utara vs Timnas Jepang Batal Digelar?

33 hari lalu

Timnas Jepang. Twitter @afcasiancup.
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kenapa Laga Timnas Korea Utara vs Timnas Jepang Batal Digelar?

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Korea Utara melawan Timnas Jepang dipastikan batal digelar pada Jumat, 22 Maret 2024.


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Jepang Hadapi Korea Utara, Suporter Samurai Biru Diminta Tak Datang ke Pyongyang

35 hari lalu

Timnas Jepang. Twitter @afcasiancup.
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Jepang Hadapi Korea Utara, Suporter Samurai Biru Diminta Tak Datang ke Pyongyang

Jepang memperingatkan para suporter sepak bola di negara itu agar tidak pergi ke Korea Utara guna menyaksikan laga kualifikasi Piala Dunia 2026.


Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

49 hari lalu

Pemain Timnas Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.


Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

53 hari lalu

Trofi Piala Dunia 2030. Twitter @FIFA.
Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.