TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim Inggris untuk Piala Dunia 2018, Gareth Southgate, memuji cara bermain timnya yang disebutnya apik dan kontribusi yang tidak mementingkan diri sendiri dari kapten tim, Harry Kane, dan kawan-kawan.
Baca: Adidas Mendominasi Persaingan Aparel Piala Dunia 2018
Hal itu dikatakan Southgate setelah mereka mengalahkan Nigeria 2-1 pada pertandingan persahabatan Inggris Vs Nigeria di Stadion Wembley, London, Sabtu 2 Juni 2018.
Gol untuk Inggris dicetak bek tengah kawakan dari Chelsea, Gary Cahill, pada menit ke-39 dan kapten sekaligus ujung tombak dari Tottenham Hotspur, Kane, menit 39. Pemain sayap Arsenal, Alex Iwobi, memperkecil kekalahan Nigeria menit 47.
Nigeria juga menggunakan pertandingan pertandingan persahabatan ini sebagai pemanasan sebelum mereka tampil pada Piala Dunia 2018 di Rusia, mulai 14 Juni mendatang.
“Akan ada tim dengan para pemain belakang yang sangat berpengalaman dan struktur yang berbeda. Hal ini akan membayar kami menemukan solusi berbeda dengan cara kita bermain ketika sampai di Rusia,” kata Southgate.
“Tapi, apa yang suka adalah tentang pertukaran posisi dan jalannya pemainan yang tidak egois. Anak-anak cukup pintar untuk bekerja sama mencari jalan keluar dan punya teknik untuk itu,” Southgate melanjutkan.
Southgate menjelaskan Kane dan kawan-kawan memiliki pertahanan yang solid. Fokus mereka dalam latihan adalah bagaimana menciptakan banyak peluang mencetak gol dan itu dinilainya diterapkan dalam pertandingan di Wembley ini.
Southgate selanjutnya mengatakan penampilan para pemainnya pada babak pertama tergolong sempurna dengan bola, dengan pergerakan yang bagus, dan pertukaran posisi di antara empat pemain depan.
“Kami kelebihan gelandang dan kapanpun Raheem (Sterling) atau Harry (Kane) melakukan serangan, gelandang kami membuat sejumlah pergerakan fantastis di belakangnya. Ada banyak permainan satu-dua sentuhan yang tidak mementingkan diri sendiri,” jelas Southgate.
Dengan pengambilan keputusan yang sedikit lebih baik, Southgate menilai seharusnya Inggris bisa mencetak lebih dari dua gol.
Tapi, pada babak kedua, soliditas lini pertahanan Inggris masih dikhawatirkan Southgate. Pasalnya, pada awal babak kedua, pemain Arsenal, Alex Iwobi, mampu menjebol gawang Inggris.
Hanya saja kiper Jordan Pickford menampilan ketenangan yang dibutuhkan untuk mengagalkan usaha Nigeria menyamakan kedudukan.
“Kami sedikit telat untuk bereaksi terhadap perubahan taktik mereka setelah babak pertama dan itu berakhir dengan ujian yang sangat baik buat kami. Kami bisa belajar dari lima atau enam menit yang kami lalui untuk itu. Sebab, dalam sebuah turnamen, itu bisa sudah cukup membuat anda tersingkir,” ujar Southgate.
Manajer Inggris ini akan memilih susunan pemain berikutnya melawan Kosta Rika pada pertandingan persahabatan di Ellen Road, Leeds, Jumat mendatang. Tapi, ia sudah mengungkapkan kepuasannya terhadap Pickford, terutama pada penampilan kiper Everton itu setelah kedudukan 2-1.
Baca: Piala Dunia 2018: Mbappe Puji Kehebatan Dembele
Susunan pemain:
Inggris (3-4-3): Pickford; Trippier, Stones, Cahill; Walker, Young (Rose 67), Dier, Lingard (Loftus-Cheek 67); Alli (Delph 81), Sterling (Rashford), Kane (Welbeck 73).
Nigeria (4-3-3): Uzoho; Shehu (Oghenekaro, 45), Haddad, Balogun (Ogu 45), Idowu; Mikel, Obi (Omeruo 45), Onazi (Ebuehi 45); Moses (Musa 63), Ighalo (Iheanacho 77), Iwobi.
Manajer Nigeria: Gernot Rohr (Jerman)
GUARDIAN |MAILONLINE